Berkali-kali Curi Kereta, Baru Kali Ini Tertangkap

curanmor 4Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, seorang tersangka spesialis Curanmor akhirnya berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Delitua di tempat persembunyianya [Jumat 12/3: Siang].

Tersangka adalah Dedy Syahputra (25) warga Jl. Luku 2 No 45 Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor). Menurut data yang dihimpimpun oleh Sora Sirulo di Polsek Delitua [Sabtu 13/6], Dedy Syahputra ditangkap setelah terdeteksi melakukan pencurian kereta Suzuki Spin BK 4225 AJ milik warga. Kereta itu terparkir di dekat sebuah mesjid di Jl. Karya Tani (Medan Johor) [Senin 8/6].

Begitu digelandang ke Polsek Delitua dan, lalu, diinterogasi di sana, Dedy tak dapat berkelit. Bahkan, menurut penuturannya, ia bersama temanya Ag (27) (DPO), telah berulangkali melakukan aksi pencurian kenderaan bermotor di wilayah hukum Polsek Delitua.

Diantaranya adalah pada September 2014 lalu. Saat itu, Dedy bersama Ag berhasil memetik kereta jenis Supra X di Simpang Jl. Pales, tepatnya di sebuah warung di pinggir jalan. Mereka menggunak menggunakan kunci leter T. Pada bulan yang sama, kawanan maling kereta ini juga berhasil menggasak Vesva warna merah di Jl. Karya Bakti, tidak jauh dari Kantor Camat Medan Johor, tepatnya di depan sebuah toko penjualan baju.

November 2014, Dedy bersama temanya Ag juga sukses mempreteli kereta Yamaha  Mio warna putih, di Simpang Simalingkar, saat terparkir oleh pemiliknya di pinggir jalan. Lantas, pada bulan Maret 2015, bandit jalanan ini berhasil membawa lari kereta Honda Supra Fit X di Jl. Sembada, Padangbulan Selayang II (Medan Selayang). Di bulan Pebruari 2015, kedua pelaku berhasil mencuri kereta Yamaha Mio warna Putih di Jalan Karya Tani, Medan Johor tepatnya di depan depot air isi ulang.

Menurut penuturan Dedy Syahputra, seluruh kereta yang berhasil dipetik, langsung dijual ke daerah Kabanjahe melalui seorang perantara. Harganya bervariasi, tergantung merek dan kondisi kereta yang berhasil dicuri.

“Kami biasanya bertransaksi di depan warnet di kawasan Simpang Pos. Harga kereta yang berhasil kami petik dijual pada kisaran Rp 1,2 juta hinga Rp 1,5 juta, melalui seorang perantara, tapi tergantung merek dan kondisinya juga lah, pak,” kata Dedy.

Menurut Dedy, uang hasil penjualan kereta dipergunakan membeli sabu-sabu dan selebihnya untuk berfoya-foya.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang pelaku curanmor.

“Tersangka adalah salah satu penjahat jalanan yang paling kita cari. Saat ini, Polsek Delitua masih terus melakukan pengembanga. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat yang pernah kehilangan kereta agar mendatangi Polsek Delitua untuk dilakukan konfrontir dengan tersangka,” katanya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.