Luhut Panjaitan Buka PIARA di Sibolangit

Bernard Pangaribuan 3luhut 6B. KURNIA PARGAULAN P. SIBOLANGIT. Pesta Iman Anak dan Remaja (PIARA) GBKP dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Pandjaitan, didampingi Sekretariat Kabinet (Seskab) Andi Wijajanto dan  Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di Taman Jubelium GBKP Sukamakmur [Senin 29/6].

Peserta PIARA yang hadir diperkirakan berjumlah 14.400 jiwa berasal dari seluruh GBKP se-Indonesia, Panitia pusat 200 orang, Panitia Klasis 2000 orang, serta 12 tamu dari London dan 1 dari Korea.

Seskab Andi Wijajanto pada sambutannya menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo agar peserta PIARA dapat tumbuh menjadi anak-anak yang takut akan Tuhan, bekerja keras dan tidak patah semangat. Presiden RI, kata Seskab, akan berusaha memenuhi kebutuhan Sinabung.

“Jangan sampai ada anak-anak yang putus sekolah karena Sinabung. Semua akan terus bersekolah, karena masa depan bangsa tergantung baiknya kualitas pendidikan,” jelas Andi.

Hal senada juga disampaikan Kepala Staf Kepresidenan RI Luhut B. Pandjaitan beserta istri. Luhut secara pribadi merasa terpukau. Dia menyampaikan bahwa acara PIARA ini adalah hal yang luar biasa karena GBKP bisa mengadakan kegiatan seperti ini.

“HKBP belum bisa melaksanakan kegiatan seperti ini. Ini patut ditiru oleh HKBP,” jelasnya.

 Luhut juga menyampaikan kepada para peserta PIARA, kita akan hidup dalam persaingan bebas. Karena itu, tanamkanlah, bahwa pendidikan harus tetap menjadi nomor satu tetapi sekolah saja tidak cukup, harus punya disiplin dan hati yang baik.

luhut 7
Luhut Pandjaitan (Kepala Staf Kepresidenan RI) bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Wijajanto dan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH di Taman Jubelium GBKP Sukamakmur membuka PIARA. Masing-masing Luhut dan Andi bersama istri masing-masing dihadiahi kain tenunan Suku Karo uis kapal.

“Tunjukkan Karo dan Kristen bisa menjadi teladan yang baik dimanapun dan dalam kondisi apapun. Jangan berkecil hati sekalipun ada bencana Sinabung. Kami sudah menginventarisir apa yang dibutuhkan,” seru Lundu memompa semangat semua pendengarnya terutama dengan mengatakan Karo dan Kristen.

Hal ini juga ditekankan oleh Luhut kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung ketika mengunjungi Posko pengungsian Paroki dan KNPI Kabanjahe, Minggu malam (28/6). Presiden dan pemerintah sangat peduli akan anak-anak Sinabung dan memastikan tidak akan ada satupun anak Sinabung yang putus sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA maupun perkuliahan.

Istri Luhut Panjaitan menambahkan, jangan ragu menyampaikan masalah yang dihadapi terutama pendidikan.

“Berpeganglah selalu pada Yesus dalam hidupmu. Kalian adalah penerus bangsa. Tetap Semangat!” kata istri Luhut.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.