Tahu Istri Selingkuh, Sembiring Tikami Ningsih di Hotel

selingkuh
Sembiring (kanan) saat diinterogasi di Polsekta Delitua.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Mengetahui istrinya selingkuh, Roni Syahputra Sembiring (35) warga Simpang Kantor (Medan Labuhan) sontak naik pitam. Sang istri, Afria Ningsih (36) langsung dihujani tikaman dengan sebuah obeng hingga sekarat bermandikan darah. Kejadian ini berlangsung di depan Putri (8) anak semata wayangnya.

Perbutan keji yang dilakukan Sembiring terhadap istrinya terjadi di dalam Kamar I, Hotel Valentine yang terletak di Jl. Jamin Ginting [Senin 6/7: sekira 21.30 wib].

Atas perbuatan kejam yang dilakukannya, mandor angkot Rahayu trayek 118 jurusan Labuhan Pinang Baris ini harus mendekam di sel tahanan Polsek Delitua. Sementara sang istri Afria Ningsih yang mengalami sekarat akibat mengalami sejumlah luka tusukan di sekujur tubuh masih menjalani perawatan intensif di RSU H. Adam Malik, Medan.

Cerita Sembiring saat diwawancarai oleh Sora Sirulo kemarin [Selasa 7/7: Siang], selama ini, ia dan istrinya sudah hampir 2 bulan pisah ranjang karena hubungan mereka tidak direstui oleh mertuanya. Sementara, pertikaian antara Pasutri (pasangan suami istri) ini terjadi berawal ketika anak semata wayangnya Putri (8) ingin dibelikan baju Hari Raya [Minggu 5/7].

“Saya dihubungi istri saya. Katanya anak saya mau beli baju Hari Raya. Saya lalu membawanya ke carefour untuk belanja,” kata Sembiring.

Masih kata Roni Sembiring, setelah selesai berbelanja, sore itu dia membawa anak dan istrinya menginap di Hotel Valentine Jl. Jamin Ginting, Medan. Namun, esoknya [Senin 6/7: Pagi], istrinya pergi bekerja.

“Saya bermalam sama istri saya di dalam hotel itu. Kami sempat sekali melakukan hubungan suami istri malam itu. Lalu pada pagi harinya, istri saya pergi lagi bekerja,” kata Sembiring.

Lanjut dikatakan, karena Sembiring masih rindu dengan istri dan anaknya, pada siang harinya, dia kembali mendatangi tempat kerja istrinya dan kembali mengajak istrinya menginap di hotel bersama anaknya. Walau merasa keberatan, sang istri akhirnya menuruti permintaannya.

“Kami kembali masuk ke dalam Hotel Valentine sekira Pkl. 18.30 wib sore setelah saya jemput dari tempat kerjanya,” kata Sembiring.

Singkatnya, sekira Pkl. 21.00 wib, setelah selesai makan malam, saat Sembiring dan istrinya berbincang-bincang, sang istri minta izin masuk ke dalam kamar mandi dengan alasan mau BAB. Ternyata, Sembiring berupaya ingin mengetahui apa yang dilakukan sang istri di dalam kamar mandi, dengan mengintip melalui celah pintu kamar mandi.

“Waktu saya intip, saya melihat istri saya mengeluarkan dompetnya dan menyembuyikan sesuatu. Saya duga itu adalah foto selingkuhanya,” duga Sembiring.

Selanjutnya, saya langsung menyuruh istri saya keluar. Setelah itu aku tanya apa yang ia rondokkan di dalam kamar mandi.

“Istri saya lalu menjawab: Apa urusanmu? Aku udah gak suka sama kau lagi. Gak ada lagi cintaku sama kau. Yang ada cuma dendam. Karena kau sering menyakiti perasaanku,” kata Sembiring mengulang perkataan istrinya.

Karena terus diinterogasi, istrinya kemudian mendorongnya ke pintu seraya berkata: “Aku lebih damai bersama dia (maksudnya selingkuhannya)”. Mendapat perkataan sang istri, Sembiring jadi kalab dan naik pitam. Dia kemudian mengambil sebuah obeng yang sebelumnya dia simpan di samping tempat tidur, lalu menghujani tubuh istrinya.

“Saya tidak ingat berapa kali saya menikam istri saya, pak,” bilang Sembiring.

Meski telah berulangkali mendapat hujanan tikaman, sang istri Afria Ningsing masih bisa bertahan hidup. Dengan sisa tenaganya, Ia kemudian berlari keluar kamar hotel sembari berteriak minta tolong. Dalam tempo sekejap, lokasi hotel langsung geger.

Oleh karyawan hotel, Afria Ningsih kemudian dibawa ke RSU H Adam Malik Medan untuk mendapat pertolongan medis. Sementara, tersangka langsung digebuki massa yang telah mengerumuni lokasi hotel. Untung saja, anggota Reskrim Polsek Delitua yang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi, langsung mengamankan Sembiring dari amuk massa.
Karena tersangka juga mengalami luka di sekujur tubuh akibat dibabakbelurkan oleh massa, oleh Polsek Delitua, Sembiring juga dibawa ke RSU H. Adam Malik.

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikomfirmasi oleh Sora Sirulo membenarkan telah mengamankan tersangka.

“Tersangka kita tangkap atas laporan ibu korban Juminem (61) warga Jl. Asam Kelurahan Martubung (Medan Labuhan). Tersangka telah diinapkan di sel tahanan Polsek Delitua guna keperluan penyidikan lebih lanjut,” kata Sitepu.

Sitepu menambahkan, saat ini, korban masih belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan karena mengalami luka tikaman pada bagian dada, punggung, lengan dan wajah.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.