Bertani: Mati Gadis Pada Tanaman

mulsa
Daun terlihat layu saat siang hari, tetapi pagi dan sore hari tampak kembali segar.

 

mulsa 2
Separuh akar masih tetap berusaha untuk hidup tapi tetap akan mati jika akar tunggangnya sudah tidak aktif lagi.

rikwan sinulinggaRIKWAN SINULINGGA. SIMPANG EMPAT. Penyakit Layu pada tanaman di Dataran Tinggi Karo sering disebut mati gadis, terutama pada tanaman cabai dan tomat, diakibatkan oleh beragam jasad pengganggu a.l.: Nematoda (cacing berukuran sangat kecil), cendawan (jamur), bakteri dan serangga.

Berdasarkan pengamatan hari ini, karena rumput-rumputan, daun-daun dan akar-akaran ditanam saat pembuatan bedengan mulsa.

Ingat…. jangan menimbun rerumputan saat pembuatan bedengan mulsa. Selama ini, petani Dataran Tinggi Karo berpendapat bahwa rumput hijau yang ditimbun akan menjadi pupuk. Itu salah besar.

Rumput hijau tersebut perlu waktu dan proses pembusukan. Saat itulah nematoda, cendawan dan bakteri berkembang dan menyerang akar tanaman anda. Petani itu hebat…!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.