Asap Riau Meliputi; Berastagi Sepi Pengunjung

berastagi minggu 4
Tempat perbelanjaan wisata di Berastagi yang kelihatan lengang.

Jo ´el TariganJO’EL TARIGAN. BERASTAGI. Sudah sejak 4 hari ini Berastagi diliputi asap yang datangnya dari hasil kebakaran hutan di Riau dan Jambi. Memang tidak setebal apa yang bisa kita jumpai di Pekanbaru (Jambi) atau Simpang Rambutan (Jambi), misalnya, tapi cukup mengganggu kenyamanan penduduk Berastagi dan sekitarnya serta para pengunjung.

“Biasanya hari Minggu begini banyak pengunjung, tapi kali ini, orang-orang kayaknya malas keluar rumah karena di mana-mana terasa sekali asap hasil kebakaran hutan,” kata seorang warga Berastagi yang disapa oleh Sora Sirulo di jalan dekat Tugu Perjuangan 45 Berastagi.

Amatan Sora Sirulo siang ini [Minggu 6/9], Kota Berastagi terlihat lengang karena tidak terlalu banyak wisatawan yang berkunjung. Kondisi cuaca di Berastagi cukup cerah, namun karena adanya kabut asap yang menyelimuti udara maka pemandangan di sana pun kurang menarik dari hari biasanya bila saja tidak ada debu vulkanik dari Sinabung.

Biasanya banyak pengunjung ke puncak Bukit Gundaling untuk menemukan panorama indah ke arah Kota Berastagi. Tapi, karena kabut asap menutupi panorama sehingga jarak pandang jauh lebih dekat, para pengunjung lebih memilih menikmati wisata kuda di Berastagi, seperti naik delman dan menunggangi kuda.

Kondisi lalu lintas di Berastagi terlihat ramai dan lancar, sesekali terjadi kemacetan karena ada bus antar Medan Kabanjahe yang berhenti di sekitaran Tugu Perjuangan. Namun karena ada petugas polisi yang bersiaga di sana kondisi itu cepat teratasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.