BASTANTA P. MELIALA. BATANG ASAM. “Badai pasti berlalu,” demikianlah penggalan sebuah syair lagu yang cukup populer menggambarkan situasi hari ini. Pasalnya, signal positif sudah mulai tampak perihal kenaikan harga kelapa sawit. Sebagaimana pantauan Sora Sirulo di Batang Asam (Jambi) hari ini [Minggu 6/9], harga buah kelapa sawit sudah menanjak ke level Rp 500 – 650 per kilogramnya. Sebelumnya, harga sudah menyentuh level Rp 350 per kilogram. Petani optimis, esok harga akan terus menanjak.
Kabar naiknya harga kelapa sawit yang merupakan sumber penghasilan utama penduduk di wilayah ini merupakan angin segar, optimis walau tergolong lamban laju ekonomi akan kembali lancar.
Ditemui Sora Sirulo di tokonya di Jalan Lintas Timur Sumatera, beru Sembiring berujar, walau penjualan belum normal seperti sedia kala, setidaknya sudah ada sedikit peningkatan dari 2 minggu belakangan ini.
“Daya beli masyarakat sudah mulai meningkat,” kata beru Sembiring.
alau hanya untuk beberapa jenis barang saja, tetapi kembali beru Sembiring menegaskan, ini signal positif menandakan ekonomi di Simpang Rambutan akan kembali membaik
“Kita berharap semoga ini benar sebuah tanda, bahwa laju ekonomi itu benar akan kembali normal seperti biasa sebelum anjloknya harga kelapa sawit terjadi,” kata seorang warga lainnya.