EVANS A. SINULINGGA. KABANJAHE. Pawai Kampanye Damai Pilkada Karo 2015 [Selasa 8/9] tetap menampilkan kehingarbingaran jingle masing masing Pasangan Calon (Paslon) Bupati Karo dan pengerahan pendukung yang menggambarkan kekuatan massa masing-masing Paslon.
Namun, sambutan masyarakat khususnya warga Kota Kabanjahe sangat minim antusiasme terhadap Pembukaan Kampanye Pilkada Karo 2015 yang resminya disebut Kampanye Damai oleh KPU ini.Warga menyambut rombongankampanye biasa-biasa saja dan hanya menyaksikan sekedarnya sambil terus melakukan kegiatan masing-masing.
Ini sangat berbeda dengan Pilkada 2010 lalu dimana masyarakat menunggu di sepanjang jalan yang dilalui rombongan. Saat itu, warga melambaikan tangan dan bersorak sorai kepada semua rombongan Paslon. Namanyapun pesta demokrasi, terasa memang suasana pesta. Tapi, lain sekali dengan Kampanye Damai kali ini, masyarakat seprti acuh tak acuh saja.
Sepinya sambutan masyarakat mungkin juga karena hujan yang mengguyur Kota Kabanjahe saat itu. Ketika Deklarasi Kampanye Damai dilaksanakan di Stadion Samura (Kabanjahe) [Selasa 8/9], hujan deras mengguyur Kota Kabanjahe. Pawai baru dapat dimulai setelah hujan mereda.
Dalam amatan Sora Sirulo, hanya satu atau dua Paslon yang menampilkan diri di mobil atap terbuka dan salah satunya adalah pasangan Layari dan Ramlan. Seperti biasa, pawai ini menimbulkan kemacetan lalulintas di beberapa ruas jalan.