Pilkada Karo: Pergeseran Dinamis di Lapangan

Oleh: Paulus Jepe Ginting (Jakarta)

 

Paulus Jepe Gintingtim sukses 3Ada satu keheranan muncul pada diri saya. Beberapa hari setelah kampanye damai para paslon dan timses, ada beberapa orang masuk ke inboks saya. Mereka mengaku dari pendukung paslon- paslon tertentu. Karena alasan tertentu, mereka telah mengalihkan dukungan ke paslon lain, dan ada juga yg mengambil posisi netral.

Mengapa saya heran?

Alasan utama bahwa saya ini bukanlah orang penting dan tidak dikenal banyak orang. Saya hanya mengamati medsos berkaitan dengan Pilkada Karo.

Alasan ke dua, bahwa tipikal pendukung Paslon tidak berdasar perjuangan idiologis, tetapi sangat pragmatis dan cenderung kepentingan sesaat. Nilai-nilai heroik perjuangan cita-cita telah hilang. Senang atau tidak senang, primordial, emosional, dan kepentingan sesaat, biaya operasional, biaya politik adalah beberapa alasan mereka.

Alasan pertama mengapa saya harus heran, tentu tidak bisa saya komentar apa-apa karena berkaitan tentang diri saya sebagai pilihan curhat mereka. Apalagi secara pribadi saya tidak mengenal mereka di dunia nyata.

tim sukses 4Tetapi, untuk alasan ke dua mengapa saya heran, dapat saya komentari secara objektif sebagai berikut:

  1. Ternyata sejak awal pendukung Paslon tertentu tidak benar-benar meneliti siapa Paslon yang mereka dukung.
  2. Sejak awal pendukung melihat sikon dan arah angin kekuatan Paslon.
  3. Para pendukung di tengah proses melihat Paslon yang royal dan pelit dalam keuangan. Dukungan kepada yang royal makin kuat.
  4. Masih banyak pendukung secara ekonomi pas-pasan. Dukungan atau penarikan dukungan masih dikaitkan dengan perolehan keuangan mereka.
  5. Tipe politik kita masih kuat sekali dengan ukuran-ukuran uang sebagai dasar kemenangan. Jadi pendukung memasuki ukuran-ukuran itu dan meninggalkan dukungan lamanya.
  6. Tipe pendukung masih banyak hanya siap menang. Maka dia akan mendukung Paslon yang diperkirakan menang tanpa peduli apa dasar kemenangan orang tersebut; prosesnya benar atau tidak. Mereka mendukung pemenang bukan mendukung yang bakal kalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.