Niat Jumpa Kawan Lama, Pemuda Aceh Malah Dipukuli

broti
Korban saat membuat laporan ke Polsek Delitua.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Asrin (26) adalah orang yang selalu tepat janji. Buktinya, ketika warga Jl. Bunga Cempaka, Pasar 3 Padangbulan Selayang II (Medan Selayang) ini diminta oleh Chandra (32) warga Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Suka, Kelurahan Gedung Johor (Medan Johor) untuk datang ke rumahnya, Asrin menyanggupinya. Namun apa daya, niat Chandra memanggilnya ternyata adalah untuk membabak-belurkan Asrin.


Informasi diperoleh Sora Sirulo saat Asrin membuat laporan ke Polsek Delitua menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat Asrin, pemuda asal Aceh ini baru beberapa bulan tinggal di Medan. Dia berencana untuk mengadu nasib. Oleh karena itu, Asrin pun menghubungi teman-teman lamanya lewat HP yang berada di Medan. Ternyata, Roni dan Chandra ingin melakukan kopi darat terhadap Asrin.

Lantas, yang pertama sekali ditemuinya adalah Roni di kawasan Jl. Ring Road, stasiun bus asal Aceh. Roni yang saat itu membawa Rika sepakat untuk pergi ke rumah Chandra.

Setelah bercengkrama mereka pun bergerak ke Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Suka, Kelurahan Gedung Johor, kediaman Chandra [Senin 21/9]. Karena Chandra tidak berada di rumahnya, mereka bertigapun mencari rumah makan untuk mengisi perut yang lapar.

“Karena gak ada si Chandra, kami makan dulu di luar,” ucap Asrin di Polsek Delitua.

Ternyata, saat tengah menikmati makan siangnya, pria asal Aceh itu ditelepon oleh Chandra untuk datang ke rumahnya karena ia sudah berada di tempat. Selesai makan siang, mereka bertiga kembali ke rumah Chandra menggunakan mobil Roni.

Setibanya di kediaman Chandra, Asrin terlebih dahulu turun dan mengetuk pintu. Bukannya ucapan selamat datang yang terlontar dari Chandra sesaat pintu dibuka tetapi pukulan bertubi-tubi yang ia terima.

Tidak puas sampai di situ, Dodi teman Chandra di dalam rumah sudah mempersiapkan sebatang besi untuk menganiaya korban. Korban tersungkur ke lantai bersimbah darah di kepala. Roni yang memarkirkan mobil, langsung turun untuk melarai korban dan kedua pelaku.

Korban berlari keluar rumah diikuti Rika, sementara Roni menahan kedua pelaku. Atas insiden ini kepala Asrin koyak dan mendapat 7 jahitan. Perbuatan para pelaku langsung diadukan oleh korban ke Mapolsek Delitua sekira Pkl. 20.00 wib ditemani Roni dan Rika.

“Saya pun tidak tau apa masalahnya, tiba-tiba saja aku dipukuli hingga seperti ini,” bilang Asri.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan SH mengatakan, telah menerima laporan korban dan mengaku akan menindaklanjutinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.