Sirulo TV: Jeruk Karo Cepat Membusuk di Pekanbaru

MiskaMISKA GINTING. PEKANBARU. Jeruk asal Karo hanya bertahan 2 sampai 3 hari di Pekanbaru. Setelah itu, banyak yang langsung busuk.

Pedagang jeruk Karo di Pekanbaru mencemaskan keberadaan jeruk asal Karo yang cepat busuk yang terlihat lembam seperti lembam pecah. Setiap keranjangnya ada sekitar 15 kg yang busuk.

“Selain kulit jeruk dilapisi warna putih dari debu vulkanik Gunung Sinabung, kondisinya yang cepat busuk itu membuat kami mengalami kesulitan untuk mendropnya ke super market,” ujar Aslina br Sitepu kepada Sora Sirulo pagi tadi [Senin 28/9]

Selanjutnya, Aslina br Sitepu yang berasal dari Berastepu Kesain Ulunjandi ini mengatakan, para pedagang jeruk di Pekanbaru hanya mampu mendropingnya ke pedagang pasar dan pinggir jalan. Adapun harga jeruk di pinggir jalan adalah Rp 15. 000/ Kg. Hanya 10% yang dapat didroping ke super market. Harga di super market mencapai Rp 25.000 – Rp.30. 000 per kg.

Menurut  Ir. Usaha Bangun Barus (Ketua Masyarakat Jeruk Indonesia Sumut) yang dikonfirmasi oleh reporter anda dari Pekanbaru ke Kabanjahe melalui telefon, penyebab kebusukan ini kemungkinan disebabkan oleh 3 hal. 1. Faktor lalat buah 2. Packing yang tidak benar. 3. Pemberian formalin.

“Pembusukan seperti ini baru terjadi akhir-akhir ini saja,” ujar Aslina yang tumbuh dan besar di Jl. Terompet, Kelurahan Titirante (Medan Baru) ini.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.