Sirulo TV: Kemacetan Lalulintas di Padangbulan, Medan

roselindaROSELINDA PURBA. MEDAN. Menunggu adalah saat yang paling membosankan. Dalam kenyataan sekarang, kebosanan itu hampir setiap hari dirasakan masyarakat yang berdomisili di daerah Padangbulan, Medan.

Banyak daerah macet di Kota Medan, tapi daerah Padangbulan masuk salah satu di dalamnya yang paling parah. Banyak anggota masyarakat merasa sangat kesal terhadap kemacetan ini, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak punya pilihan.

Ada 4 titik yang merupakan penyebab kemacetan di daerah ini yakni :

1. Lampu merah simpang Jl. Dr. Mansyur. Ini merupakan gerbang menuju Kampus USU sehingga menjadi tempat keluar masuknya mahasiswa USU.

2. Pajak Sore. Namanya Pajak Sore, namun jam operasionalnya sudah dimulai pagi hari sampai sore hari. Malah sore makin ramai. Jalan raya di depannya ada 2 jalur, tapi yang satu jalur sudah kecil meski bahu jalan masih dipakai utk parker. Semakin macetlah jalan tersebut.

macet 73. Pajus atau Pajak USU. Tempat ini sangat diminati banyak kalangan, khususnya mahasiswa. Di samping sebagai tempat mejeng, memang barang-barang yang dijual sangat menjanjikan kwalitasnya dan harganya terjangkau.

Situasi ini yg membuat angkutan umum merasa tempat ini lokasi “basah” buat mereka sehingga seperti berlomba untuk mendapatkan penumpang tanpa memikirkan posisi kendaraan yang menghambat lalu lintas.

4. Sumber. Ini juga merupakan jalan pemotongan yang sering digunakan oleh mahasiswa karena mereka tidak memutar keluar Kampus USU. Awalnya tempat ini khusus utk pejalan kaki, tapi sekarang malah tempat pemotongan kendaraan roda 2. Mereka bahkan sering melawan arah yang merupakan puncak terjadinya macet.

Keempat lokasi inilah penyebab utama kemacetan yang terjadi, apalagi keempat lokasi ini berkesinambungan dengan jarak kurang lebih 400 – 500 m.

Kemacetan sangatlah ditakuti dan membuat resah masyarakat apalagi di pagi hari berlomba untuk mengamankan anak sekolah sekalian para pekerja.

Setiap kemdaraan yang meluncur di atas Pkl. 07.00 pagi akan lambat geraknya.

Tetapi biasanya jalur kanan tidak terlalu macet. Bagi yang sudah memahami lokasi Padangbulan akan menghindari untuk melintasinya apalagi sekitar Pkl.18.00  – 19.30. Ini merupakan puncak macetnya daerah ini.

macet 8Diharapkan ada solusi bagi masyarakat sebab tanpa sadar masyarakat sangat dirugikan terutama soal waktu dan borosnya bahan bakar.

Terkadang saking kesalnya melihat situasi ini sering orang mengambil jalan lain seperti Jl. Setiabudi, namun terkadang malah masuk ke lobang yang sama berhubung Jl. Setiabudi yang berbatasan dengan Jl. dr. Mansyur sudah dihadang oleh macetnya jalur Setiabudi karena adanya parkiran kendaraan sangat panjang di seputaran sekolah Syafiatul.

Lokasi Kampung Susuk juga menjanjikan utk jalan pintas, namun kondisi jalan yang kecil membuat peluang besar bagi pengendara roda dua.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.