Pasar Sayuran Lesu di Binjai Mengikuti Rendahnya Harga Sawit dan Karet

Juliana Pande BesiJULIANA PANDE BESI. BINJAI. Para pedagang sayur mayur di Pasar Pagi Binjai, atau disebut juga Pasar Kebun Lada, akhir-akhir ini mengeluh karena keseringan merugi. Menurut pengamatan Sora Sirulo, keluhan mereka terkait dengan menurunnya daya beli masyarakat setempat sehingga mereka menghemat uang dalam membeli sayuran.

Sebagaimana amatan Sora Sirulo hari ini [Sabtu 10/10], sayur-sayuran yang dijajakan hampir tidak berkurang hingga Pkl. 12.00 Wib. Sebagaimana juga terlihat di foto-foto, sayur-sayuran masih menumpuk hingga siang hari karena pembelian yang jumlahnya sedikit sekali.

kebun ladaBesar dugaan, menurunnya daya beli masyarakat ada kaitan tidak langsung dengan rendahnya harga kelapa sawit dan karet/ rambung akhir-akhir ini. Meskipun warga sekitar hanya beberapa yang petani sawit atau karet, tapi perdagangan di Binjai secara umum sangat dipengaruhi oleh naik turunnya harga komoditas sawit dan karet yang menjadi andalan perkebunan di Kabupaten Langkat. Sekarang terasa bahwa orang-orang ekstra berhati-hati untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

“Biasanya hari Sabtu begini lumayan pembeli dibanding hari-hari biasa. Tapi, akhir-akhir ini, hari Sabtupun sangat kurang pembeli,” kata seorang pedagang sayur kepada Sora Sirulo.

“Pembeli yang biasa membeli cabe merah 1/4 Kg, akhir-akhir ini cuma beli 1 ons, begitulah kira-kira perbandingan penurunan pembelian sayur di pasar ini,” kata pedagang sayur lainnya di pasar yang sama.

kebun lada 2Hal-hal seperti ini tentu mempengaruhi permintaan sayur ke Dataran Tinggi Karo sebagai sentra sayur di Sumut. Menurunnya daya beli masyarakat di dataran rendah akibat rendahnya haarga kelapa sawit dan karet, ikut membuat menurunnya harga sayuran di pasar-pasar ekspor di Dataran Tinggi Karo seperti halnya Pasar Roga Berastagi dan Pasar Singa Kabanjahe.

Di bawah ini adalah daftar harga beberapa sayuran di Pasar Pagi (Kebun Lada) Binjai sebagaimana dicatat oleh Sora Sirulo hari ini [Sabtu 10/10]:

Cabe merah keriting Rp. 20.000/ Kg

Cabe rawit Rp. 2.400/ Kg

Tomat Rp. 1.5000/ Kg

Bawang merah Rp. 22.000/ Kg

Bawang putih Rp. 23.000/ Kg

Kol Rp. 5.000/ Kg

Wortel Rp. 12.000/ Kg

Kentang Rp. 10.000/ Kg

Daun sop Rp. 12.000/ Kg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.