Penertiban Pasar Delitua Ricuh, Petugas Disiram Perciduren oleh Pernanden

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Penertiban terhadap para pedagang Pasar Delitua yang dilakukan oleh Satpol PP Deliserdang berlangsung ricuh kemarin [Senin 12/10]. Sejumlah pedagang yang tidak rela barang dagangannya dirampas, memberi perlawanan.


Pantauan Sora Sirulo di lapangan, awalnya penertiban dilakukan pada pagi hari hingga Pkl. 10.00 wib. Usai dilakukan penertiban, sekira Pkl. 13.00 wib, para pedagang kembali mendirikan lapak jualannya. Melihat ini, tim penertiban kembali melakukan penertiban di bawah kendali Camat Delitua (Kurnia Boloni Sinaga) dan Kabit Penertiban Satpol PP Deliserdang (Suryadi Aritonang MSi).

delitua 22Tak terima barang dagangannya kembali diangkut, beberapa pedagang naik pitam. Seorang pedagang minyak eceran sempat mengambil sebotol bensin dan menyiramkannya ke petugas penertiban. Pun demikian, bukan membuat petugas penertiban ciut. Buktinya, para petugas terus mengangkati barang dagangan ke atas truk.

Akan tetapi, begitu sejumlah pernanden (ibu-ibu Karo) menyiram para petugas dengan air pembuangan ludah bekas mengunyah sirih (perciduren). Cairan kental berwarna merah pekat itu dicampur dengan air comberan dan dibungkus plastic dicampakkan ke petugas. Para petugas pun akhirnya memilih mundur.

“Enak kali kalian bawa barang jualanku. Kami juga rakyat Indonesia. Kok kami diperlakukan seperti penjajah?!” kata salah satu diantara pernanden mengamuk.

Melihat para petugas mundur, para pedagang yang didominasi kaum hawa ini kemudian mengejar Kabid Pitum Pol PP Deliserdang (Suryadi Aritonang MSi) dan Camat Delitua (Kurnia Boloni Sinaga) yang dituding semena-mena menggusur para para pedagang.

delitua 23Bukan Hanya camat dan pihak Satpol PP, amuk laskar serpuh (istilah untuk ibu-ibu Karo yang mengamuk dalam melindungi anak-anaknya) ini juga dilampiaskan kepada Robino, mantan Lurah Delitua Barat yang dituding telah membuat surat palsu sehingga lokasi pasar lama digusur oleh Pemkab Deliserdang. Akibatnya, Robino pun terpaksa lari terbirit-birit masuk ke salah satu rumah warga untuk menyelamatkan diri karena dikejar pernanden alias laskar serpuh Karo sambil membawa air comberan dengan menggunakan ember.

Camat Delitua (Kurnia Boloni Sinaga) didampingi Kasi Penindakan Pol PP Deliserdang (Suryadi Aritonang) mengatakan penggusuran dilakukan karena selama ini para pedagang membuat jalan menjadi semerawut dan menimbulkan kemacetan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.