Warga Deliserdang Keluhkan Jalan Rusak

Bupati dan DPRD Dituding Hanya Jadi Topeng Politik

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. 2 tahun sudah Ashari Tambunan mejadi Bupati Kabupaten Deliserdang, namun hingga saat ini, warga 22 kecamatan dari kabupaten ini belum merasakan adanya pembangunan; terutama dalam pembenahan sarana vital seperti infrastruktur jalan.

Buruknya kwalitas infra struktur jalan yang ada menjadi salah satu potret buruk pemerintahan di bawah kendali Ashari Tambunan yang notabenenya adalah adik kandung Bupati Deliserdang terdahulu Amri Tambunan. Akibatnya, sejumlah elemen masyarakat merasa kecewa dan menyangkan hal tersebut.

jalan rusak 8
Salah satu ruas jalan di Desa Peria-ria (Kecamatan Biru-biru) yang mengalami kerusakan parah sehingga sulit dilalui kenderaan.

 

Seperti hasil temuan LSM RCW (Republic Coruption Wach) sebulan terakhir. Sejumlah infrastruktur jalan yang terdapat di Kecamatan-kecamatan Biru-biru, Patumbak, Namorambe, Pancurbatu, Sibolangit, STM Hilir, STM Hulu, Bangun Purba, Tanjung Merawa dan Gunung Meriah kini mengalami kerusakan pada tingkat sangat memprihatinkan alias parah. Buruknya kwalitas jalan mengundang keluhan warga setempat karena sangat berdapak pada peningkatan prekonomian masyarakat.

“Sebagai contoh, jalan yang menghubungkan Kecamatan Biru-biru dengan Desa Bandar Baru di Kecamatan Sibolangit. Beberapa titik seperti yang terdapat di Desa Peria-ria, Desa Penen, Desa Mardingding Julu hingga Desa Suka Maju, hampir tidak layak lagi dilalui kenderaan. Kerusakannya cukup parah karena sudah berberapa tahun tidak tersentuh pembangunan,” kata aktivis LSM RCW Sumut RK Purba kepada Sora Sirulo hari ini [Sabtu 24/10].

Semua desa yang disebutkan di atas mayoritas penduduknya adalah dari Suku Karo dan merupakan kampung-kapung tradisionl Karo yang sudah ada sejak pre kolonial.

Lanjut dikatakan, perbaikan sarana jalan masih jauh dari apa yang diharapkan. Semestinya hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) Bupati Deliserdang dan anggota DPRD Deliserdang. Jangan sempat masyarakat menuding Bupati dan anggota dewan yang sesungguhnya adalah pilihan rakyat malah keberadaannya hanya menjadi topeng politik untuk mengejar kekuasan.

“Pejabat pemerintahan yang telah dipercayakan rakyat, sejatinya memperhatikan kepentingan orang banyak. Bukan mementingkan diri sendiri atau kelompoknya,” beber Purba.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.