Tertulis KARO Dibaca BATAK oleh Presenter TV

Oleh: Satria Tarigan (Berastagi)

 

karo bukan batak 3Ada pepatah yang mengatakan: “Mata terbeliak seperti mata kembung, tapi tidak melihat.” Demikianlah pepatah ini dapat menggambarkan perbuatan yang sangat memalukan dari presenter televisi Liputan 6 yang bernama Tetty ini.

Lihat video yang dilampirkan di bawah. Pada menit ke 2.50 nampak di layar tulisan KARO, tapi presenter tetap membacanya BATAK. Ini berarti presenternya tidak mau tahu apa yang tertulis di depan matanya tapi memaksakan jalan pikirannya sendiri.

Demikianlah yang dialami oleh Suku Karo secara umum sekarang ini. Kini, orang-orang Karo tidak lagi sekdar mengeluh mengatakan bahwa mereka bukan Batak, dengan istilah KARO BUKAN BATAK atau lebih dikenal KBB, tapi sudah melakukan berbagai gerakan nyata baik lewat internet maupun di lapangan untuk menyatakan bahwa Karo Bukan Batak. Namun, tetap saja orang-orang di luar Karo seperti halnya presenter Liputan 6 itu yang tidak mau tahu akan fakta dan data dengan meneruskan pemikiran lama yang sudha lapuk.

Lihat saja situs DPRD Sumatera Utara pada kolom paling bawah bagaimana mereka menggolongkan suku-suku dan bahasa-bahasa di Sumatera Utara. Jelas sekali mereka membedakan Suku Batak dengan Suku Karo dan begitu juga dengan Bahasa Batak dan Bahasa Karo. Lebih daripada membedakan, mereka mencantumkan nama-nama sub etnis Batak yang terdiri dari Silindung, Samosir, Humbang dan Toba.

Penggolongan suku-suku di Sumatera Utara dari DPRD Sumatera Utara sangat sesuai dengan ulasan antroplog Juara R. Ginting dalam tulisannya yang berjudul Inter-group Relations in North Sumatra (2000).

Inilah salah satu contoh bagaimana kebanggaan Karo akan kemandiriannya sebagai suku yang berdiri sendiri dan bukan bagian dari suku manapun juga kenyataannya selalu didompleng/ ditunggangi oleh Batak. Banyak lagi contoh lain.

Kembali ke presenter televisi tadi. Ini adalah contoh ketidakpedulian media terhadap apa yang publiknya tahu dan apa yang mereka tidak tahu. Bagaimana dengan publik yang melihat tertulis KARO dan dikatakan BATAK? Apa mereka tidak kebingungan? Atau dibiarkan saja mereka menganggap bahwa Karo itu sama dengan Batak? Jadi, kapan ada cerita mengenai Karo then?

Perhatikan baik-baik video di bawah pada menit 2.50. Selanjutnya kami sertakan sebuah clip musik tradisional Karo untuk memberi kesan karakteristik umum dari Suku Karo.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.