Polisi Temukan Mobil Curian di Semak-semak

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Jajaran Unit Reskrim Polsek Delitua berhasil menemukan mobil curian Isuzu Fanther nomor Polisi B 1358 TMF [Senin 19/10: sekira 06.15 wib] di semak-semak, tidak jauh dari lokasi Kebun Binatang di Simalingkar B (Medan Johor).

Kapolsek Delitua AKP Daniel Marunduri Sik melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi oleh Sora Sirulo mengatakan, penemuan mobil ini berawal ketika anggota Polsek Delitua melihat 2 laki-laki sedang mempreteli mobil itu di semak-semak. Saat itu, anggota polisi ini melakukan patroli di sekitar lokasi kebun binatang.  Curiga dengan gelagat kedua laki-laki itu, dia mengambil inisiatif untuk mendekati.

mobil sate 2
Mobil pertama kali ditemukan di semak-semak.

Begitu melihat ada orang yang mendekat, kedua laki-laki itu melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih. Melihat keduanya melarikan diri, petugas berupaya mengejar. Namun akhirnya kehilangan jejak. Selanjutnya, mobil Isuzu Fanther warna hijau metalik dibawa ke Polsek Delitua guna keperluan penyelidikan lebiih lanjut. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, diketahui kalau mobil B 1358 TMF tersebut telah diubah nomor Polisinya menjadi BK 1286 JP.

“Mobil tersebut kita temukan di kawasan kebun binatang di semak-semak. Saat itu, dua laki-laki terlihat oleh anggota kita sedang mempreteli (sate) mobil. Keempat rodanya sudah berhasil dibuka. Namun, begitu melihat kehadiran anggota, kedua pria tersebut langsung melarikan diri,” kata Iptu Jonathan.

Sementara menurut Alexander Pinem (38) warga Pasar 7 Padangbulan, Medan, selaku pemilik mobil ketika diwawancarai oleh Sora Sirulo di Polsek Delitua, mobil kesayanganya itu hilang sehari sebelumnya [Minggu 18/10: Pagi] saat diparkir di depan rumahnya. Saat itu, korban mengaku hendak berangkat ke salah satu rumah sakit untuk pergi berobat dengan menggunakan mobil tersebut.

“Waktu itu aku mau pergi berobat ke rumah sakit. Tak taunya mobilku sudah hilang,” kata Pinem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.