Kolom Joni H. Tarigan: Media Informasi

joni hendra tariganDiawali dengan target 35.000 MW listrik, Rizal Ramli kemudian memunculkan suara Freeport dan juga Pelindob II. Kalau RJ Lino dituduh tidak becus, lantas apa yang membuat Rizal Ramli becus?

Awalnya dwelling time, menjalar ke jalur kereta, kemudian melebar lagi ke perpanjangan kontrak pengelolaan pelabuhan.

Rizal Ramli adalah dulu salah satu yang mendukung PT DI dipailitkan. Wajar saja ia pessimis 35.000 MW, ketika PT DI dulu ia juga yang mendukung mau dibubarkan. Itu sama dengan menyuntik mati yang koma, bukan menyembuhkan yang koma.

RJ Lino 4
R.J. Lino

Ini memang era bebas berpendapat, tetapi bagi saya, tidak cukup hanya informasi yang dipaparkan di media saja sebagai acuan, dan bisa membuat kita mengambil sikap yang tidak adil. Selain itu, ketika apa yang sebenarnya terjadi sudah terungkap, kita harus jujur mengakui karena mengambil sikap yang salah.

Saya sendiri ketika duduk di bangku SMA sangat senang karna pertanggungjawaban Habibie ketika itu ditolak oleh DPR. Akan tetapi, saat ini, saya menyesal mengapa Habibie malah tersingkir oleh mereka yang rakus.

Filsafat Pembangunan NKRI itu dihasilkan oleh Soekarno dan Habibie. Salam semangat dan perjuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.