Gegara Sinyal HP, 3 Perampok Xenia BK 1299 VR Berhasil Digulung

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Ketiga pelaku perampokan terhadap mobil Xenia BK 1299 VR dengan mudah berhasil diringkus Tim Khusus yang dibentuk oleh Polres Deliserdang.

Ketiganya adalah masing-masing Syahril Azhar (37), Muhamad Arif Hudaya Lubis als Arif (25) dan Anto Tanjung (42). Anto Tanjung sebelumnya mengaku kepada korban sopir mobil rental yang dirampok, Suprianto (27), bahwa mereka adalah perampok sadis berdarah dingin. Dia mengatakan telah berulang kali melakukan aksi pencurian.

Kemudahan petugas mengungkap ketiga perampok ini tidak lain adalah karena kebodohan mereka sendiri. Begitu berhasil melumpuhkan Suprianto, mereka tidak saja merampas mobil Xenia yang dibawa korban, tapi seluruh harta benda yang melekat di tubuh warga Sigambar Rantau Parapat itu. Dompet dan HP turut dirampok. Berdasarkan signyal HP milik korbanlah maka perampokan tersebut berhasil diungkap oleh petugas.

Ceritanya begini, perampokan tersebut berawal ketika seorang pelaku, terakhir diketahui bernama Syahril Azhar merental mobil Xenia BK 1299 VR dari Dumai tujuan Lubuk Pakam yang dikemudikan oleh korban Suprianto [Kamis 3/12: Pkl. 01. 30 wib] dengan perjanjian ongkos sebesar Rp 2 juta. Singkatnya, sesampainya di rampok 2Lubuk Pakam, sekira 04.00 wib, seorang pelaku lagi, Anto Tanjung naik ke atas mobil. Kedua pelaku lalu menyuruh Suprianto mengarahkan mobil menuju Tanjung Merawa. Mirisnya, baru beberapa ratus meter Suprianto memacu mobilnya, kedua pelaku lalu menyuruh Suprianto memberhentikan mobilnya.

Di tempat yang agak sunyi tersebut, kedua pelaku lalu memukuli korban hingga babak belur. Setelah itu, mulut korban disumpal dengan baju dan tanganya diikat dengan tali. Suprianto lalu ditelentangkan di bangku ke dua. Kemudi mobil dikemudi oleh Anto Tanjung yang diketahui memiliki ciri-ciri bebadan tegap dan berkepala botak, menuju Medan.

Sesampainya di Amplas, seorang tersangka lainya, terakhir diketahui bernama Muhamad Arif Hudaya Lubis als Arif, warga Desa Jaharun A Kecamatan Galang (Kabupaten Deliserdang), juga naik ke atas mobil lalu duduk di bangku dua dengan korban. Ketiga pelaku kemudian mengarahkan perjalanan menuju Kecamatan Biru-biru.

Di tengah perjalanan, tersangka Arif yang sebelumnya mengaku bernama Andi dan mengaku sebagai anggota Polisi yang bertugas di Pekan Baru, sempat mengancam akan membunuh Suprianto jika berani berbuat macam-macam. Di bawah ancaman pisau, Arif mengaku kalau dia bersama kedua temannya adalah pembunuh berdarah dingin dan telah berulangkali melakukan perampokan.

Lantas, sesampainya di Dusun 4 Desa Simpang Namo Pinang, Desa Namo Tualang (Kecamatan Biru-biru, Deliserdang), Suprianto kemudian dibawa ke pinggir sungai berencana untuk dibuang. Namun, karena melihat ada sejumlah warga beraktivitas di pinggir sungai, ketiga pelaku lalu memutar balik mobil. Setelah mengambil dompet dan HP merek Nokia milik korban, tepat di pinggir jurang, korban dicampakan lalu membawa pergi mobil milik toke Suprianto.

rampok 3
Tersangka Arif

Untung saja, warga sekitar yang kebetulan melintas, mendengar teriakan minta tolong Suprianto. Warga kemudian menyelamatkan ayah dua anak ini lalu membawanya ke Polsek Biru-biru. Di kantor Polisi, Suprianto lalu menceritakan kejadian yang dialaminya. Tanpa buang waktu, pihak kepolisian dari Polsek Biru-biru langsung menanggapi dengan sigap.  Setelah dilakukan pelacakan dari nomor HP milik Suprianto yang turut dirampas oleh ketiga pelaku, diketahui kalau para pelaku sedang berada di seputaran Bangun Purba.

Tanpa buang waktu, Polres Deliserdang kemudian membentuk tim untuk melakukan pengejaran. Sekira 16.00 wib, mobil tersebut akhirnya ditemukan di Kecamatan Bangun Purba tepatnya di areal kebun sawit. Begitu mobil ditemukan, Polisi terus melakukan pengejaran dengan perpedoman pada sinyal HP milik Suprianto yang dirampas. Esoknya [Jumat 4/12: 11.00 wib], salah satu tersangka, Anto Tanjung, akhirnya berhasil ditangkap saat berada di Kelurahan Bakaran Batu. Warga Jalan Kartini Lubuk Pakam ini ditangkap karena mengantongi HP milik Suprianto.

Dari hasil pengembangan yang dilakukan, Muhamad Arif Hudaya Lubis als Arif juga akhirnya berhasil diringkus [Sabtu 5/12: sekira 01.20 wib] dinihari di tempat persembunyiannya. Ketiga tersangka akhirnya berhasil digulung setelah satu tersangka terakhir bernama Syahril Azhar juga berhasil tertangkap sore harinya [Sabtu 5/12: sekira 17.00 wib].

Kini, ketiga tersangka masih mendekam di sel tahanan Polres Deliserdang guna keperluan penyidikan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.