Dihipnotis, Rp 15 Juta Milik Bapak Itu Lenyap

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Sukiman (65) warga Jl. Pamah Gg Amri, Kelurahan Delitua Barat (Kecamatan Delitua) bernasib apes. Uangnya sebesar Rp. 15,5 juta dibawa pergi oleh pelaku hipnotis [Kamis 10/12: sekira 13.00 wib].


Ceritanya, saat itu [Kamis 10/12: sekira 13.00 wib], korban hendak menjemput cucunya yang duduk di bangku Kelas 2 SD YPI di Delitua dengan mengendarai sepeda motor Matic. Di tengah perjalanan, ayah dari anggota Polisi yang bertugas di Polsek Namorambe ini tiba-tiba dihampiri oleh 4 orang yang mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna hitam. Salah seorang pelaku kemudian turun dan langsung memukul pundaknya. Selanjutnya, pelaku pun langsung menawarkan batu delima merah kepada korban.

Setelah terkena hipnotis, korban mengikuti semua yang disuruh pelaku. Pelaku sempat meminta korban membuka dompetnya, namun isi dompetnya kosong.  Korban mengatakan kalau hartanya tidak ada, tapi punya tabungan sedikit. Mendengar adanya tabungan korban, pelaku langsung mengantarkan korban mengambil buku tabungan di rumahnya. Setelah korban mengambil buku tabungan ke rumahnya, pelaku pun membawa kakek 5 cucu ini ke Bank BNI yang berada di hipnotisdepan galon Jalan Besar Delitua.

Setelah korban mengambil uang sebesar Rp. 15,5 juta yang didampingi oleh pelaku. Korban dibawa pelaku serta 3 temannya yang menunggu di mobil Avanza keliling Delitua. Korban yang saat itu hendak mau sholat dan minta mobil diberhentikan, namun keempat pelaku menyarankan sholat di daerah Gang Mawar. Korban pun turun ke mesjid tersebut mengerjakan sholat. Selesai sholat korban keluar, dan melihat pelaku sudah tidak ada lagi. Korban sempat menunggu, karena tak kunjung datang korban pun pulang menaiki angkot mengambil keretanya di parkiran Bank BNI Delitua.

Korban pun pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada anaknya. Yakin kalau ayahnya telah tertipu, pihak keluarga kemudian mengantarkan korban guna membuat laporan ke Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan SH membenarkan adanya laporan korban dan mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.