Indonesia Tak Tertinggal dari Belanda dalam Peringatan Dini Bencana Alam

LORETA KARO SEKALI. JAKARTA. Negeri Belanda baru saja memulainya awal Desember ini. Masih di bulan yang sama, Indonesia juga sudah menerapkapnya. Sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Kementrian Kominfo (Komunikasi dan Informatika), telah dilakukan kesepakatan kerjasama antara Kementerian Kominfo dan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) tentang Pemanfaatan Sistem Telekomunikasi Khusus dalam Rangka Penyebaran Informasi Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Tsunami dan Informasi Gempa Bumi. Kerjasama ini tertuang dalam Nomor: 826/KOMINFO/DJPPI/HK.03.02/05/2015 Nomor: KS.301/011/SU/V/2015.

Implementasi dari Sistem Penyampaian Informasi Kebencanaan ini diharapkan dapat mengurangi kerugian materiil dan korban jiwa yang disebabkan oleh bencana alam.

Kemarin [Senin 21/12], Kementerian Kominfo meluncurkan program Penyampaian Informasi Kebencanaan di Jakarta. Penyampaiannya akan dilakukan oleh operator seluler sesuai dengan area cakupannya se-Indonesia. Informasi Kebencanaan ini akan diterima oleh masyarakat yang berada di lokasi terdampak bencana dan sekitarnya melalui layanan SMS (Short Message Service) dengan menggunakan teknologi berbasis lokasi.




“SMS akan diterima masyarakat dari operator selambatnya 2 menit setelah operator seluler menerima informasi dari Pusat Penyampaian Informasi Bencana yang dibangun oleh Kominfo,” demikian disampaikan di dalam siaran pers Kementrian Kominfo.

Sebagai kelanjutan program ini, setelah bekerjasama dengan BMKG, pada tahun berikutnya Kementerian Kominfo akan bekerjasama dengan lembaga yang memiliki otoritas informasi kebencanaan lainnya seperti :

  1. Vulkanologi (PVMBG) : untuk informasi terkait gunung berapi
  2. Kementerian PU: untuk informasi terkait banjir, banjir lahar, tanah longsor, tanah bergerak, kekeringan dan lain lain.
  3. Kementerian Kehutanan : untuk informasi terkait kebakaran hutan.
  4. BNPB dan BPBD: untuk informasi penanggulangan bencana.

Untuk moda penyampaian informasi kebencanaan, Kementerian Kominfo juga akan melakukan kerjasama dengan lembaga penyiaran, seperti stasiun televisi dan radio.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.