Uji Coba Peringatan Dini Bencana Alam

peringatan dini 3LORETA KARO SEKALI. JAKARTA. Penyampaian informasi kebencanaan melalui SMS telah diujicoba di Kota Bandung, Kota Yogyakarta dan Jakarta. Khusus Jakarta, menurut siaran pers Kemetrian Koninfo, hanya dilakukan di daerah Gambir (Jakarta Pusat).

Uji coba ini diresmikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dengan melibatkan BMKG, PT Telkom selaku penyedia jaringan komunikasi dan aplikasi sistem, serta 4 operator telekomunikasi seluler yaitu PT Telkomsel, PT Indosat, PT XL Axiata/Axis Telekom dan PT Hutchison 3 Indonesia.

Pada saat yang sama, akan dilakukan video conference antara ketiga daerah tersebut untuk memastikan kelancaran uji coba program Penyampaian Informasi Kebencanaan berupa testimoni dari perwakilan Kominfo, BMKG, dan operator seluler yang berada di masing-masing lokasi. Keperluan pengadaan teknis penunjang program ini, Kementerian Kominfo melakukan kerjasama dengan PT Telkom dalam membangun sistem penyampaian Informasi Kebencanaan yang menghubungkan Pusat Informasi Bencana dengan operator seluler.

Sebagai kelanjutan program ini, setelah bekerjasama dengan BMKG, pada tahun berikutnya Kementerian Kominfo akan bekerjasama dengan lembaga yang memiliki otoritas informasi kebencanaan lainnya seperti :

  1. Vulkanologi (PVMBG) : untuk informasi terkait gunung berapi
  2. Kementerian PU: untuk informasi terkait banjir, banjir lahar, tanah longsor, tanah bergerak, kekeringan dan lain lain.
  3. Kementerian Kehutanan : untuk informasi terkait kebakaran hutan.
  4. BNPB dan BPBD: untuk informasi penanggulangan bencana.




Untuk moda penyampaian informasi kebencanaan, Kementerian Kominfo juga akan melakukan kerjasama dengan lembaga penyiaran, seperti stasiun televisi dan radio.

Untuk memastikan jaminan payung hukum, Kementerian Kominfo tengah menyiapkan Peraturan Menteri tentang Sistem Penyampaian Informasi Kebencanaan melalui Jaringan Seluler yang telah dilakukan uji publik sesuai siaran pers nomor no.83/PIH/KOMINFO/10/2015. Dengan ditetapkannya peraturan menteri ini, diharapkan seluruh operator seluler di Indonesia mendukung program kerja ini sehingga masyarakat tidak dikenakan biaya untuk menerima layanan SMS informasi kebencanaan ini.

Berikut ini adalah isi sms untuk uji coba Diseminasi Informasi Kebencanaan di 3 kota:

YOGYAKARTA:

“Pesan ini adalah UJI COBA Diseminasi Informasi Bencana Alam Khusus Kota Yogyakarta melalui SMS. Terima Kasih. Kominfo-BMKG-Operator Telekomunikasi”

BANDUNG:

“Pesan ini adalah UJI COBA Diseminasi Informasi Bencana Alam Khusus Kota Bandung melalui SMS. Terima Kasih. Kominfo-BMKG-Operator Telekomunikasi”

JAKARTA (Gambir):

“Pesan ini adalah UJI COBA Diseminasi Informasi Bencana Alam Khusus daerah Gambir Jakarta melalui SMS. Terima Kasih. Kominfo-BMKG-Operator Telekomunikasi”.

Sayangnya, Kementrian Kominfo belum merilis hasil uji coba di 3 kota ini. Sebagai perbandingan, uji coba yang telah dilakukan di Belanda menemukan banyak sekali permasalahan di dalam pelaksanaan sistim penyebaran peringatan dini ini.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.