Jalan Namorambe – Sembahe Siap Longgarkan Arus Wisata ke Berastagi di Tahun Baru

bastantaBASTANTA P. SEMBIRING. NAMORAMBE. Jalan Lintas Namorambe – Sembahe kini kondisinya telah membaik. Namorambe dan Sembahe terletak di Kabupaten Deliserdang yang secara tradisional disebut Karo Hilir (Karo Jahe).

Sebagaimana pantauan Sora Sirulo hari ini [Rabu 30/12], jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Namorambe dan Kecamatan Sibolangit ini sudah tampak mulus. Padahal sebelumnya, selama bertahun-tahun, terabaikan dan rusak parah.

namorambe-sembahe 2Ini merupakan kabar baik, apalagi di penghujung tahun saat kawasan Dataran Tinggi Karo (Karo Gugung) akan ramai dikunjungi wisatawan dari daerah Pesisir Timur Pulau Sumatera, khususnya dari Kota Medan, Kota Binjai dan Kota Tebingtinggi. Sebagian dari wisatawan itu mengunjungi Dataran Tinggi Karo dalam rangka pulang kampung bersama keluarga dan sebagian lainnya semata-mata kunjungan wisata, khususnya ke Berastagi.

Dengan telah diperbaikinya jalan namorambe – Sembahe, telah tersedia pula jalan alternatif untuk menghindari kemacetan, khususnya di Jl. Jamin Ginting atara Medan dengan Pancurbau.


Hal serupa juga terjadi untuk jalan besar Patumbak dan Jalan Kampung Karo (Kecamatan Patumbak, Deliserdang). Jalan utama dan jalan alternatif yang selama ini terabaikan dan rusak parah ini kini telah tampak mulus.

Semoga ke depanya jalan-jalan di kawasan Karo Hilir yang masuk ke dalam wilayah administrasi pemerintahan Kabupaen Deliserdang, Kota Medan, Kota Binjai, dan Kabupaten Langkat terus semakin diperhatikan. Jalan-jalan ini sudah dibangun di masa kolonial untuk memudahkan militer Belanda menghadang dan mengejar para gerilyawan Karo menyerang perkebunan asing di Oostkust van Sumatra (Pesisir Timur Sumatra).




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.