Ditabrak Supra Tanpa Lampu, Pelajar SMU Meregang Nyawa

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Nyawa Frans Tarigan (16) warga Desa Kutomuliyo (Kecamatan Biru-biru, Deliserdang) tidak tertolong lagi meski sempat mendapat upaya pertolongan medis. Siswa Kelas 2 SMU ini meregang nyawa setelah sepeda motor Satria FU BK 2278 ACF miliknya ditabrak oleh Candra (32) pengendara sepeda motor Honda Supra tanpa plat.

Data diperoleh Sora Sirulo, peristiwa naas itu terjadi saat korban hendak pulang ke rumah di Simpang Kembiri, Desa Kutomuliyo [Jumat 1/1: sekira 20.00 wib]. Namun, sesampainya di depan Gg. Keluarga, dari arah berlawanan muncul sepeda motor jenis Supra tanpa lampu dan plat, dikemudikan oleh Candra, warga Desa Sarilaba Jahe (Kecamatan Biru-biru).

tabrakan
Kedua sepeda motor diamankan di Polsek Biru-biru.

Frans yang tidak melihat ada sepeda motor di depanya, tidak dapat mengelak. Brakk… Tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Keduanya langsung tercampak dan terpental di badan jalan. Akibat insiden ini, Candra mengalami luka sekujur tubuh, patah pada bagian tangan dan kaki. Sementara, Frans mengalami sekarat akibat benturan keras di kepala.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung membawa kedua korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Naas dialami Frans, meski pihak rumah sakit telah berupaya, nyawa pelajar ini tidak bisa diselamatkan.

“Tabrakan terjadi karena korban tidak melihat kereta yang melintas berlawanan arah tidak memakai lampu. Sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Keduanya langsung terpental karena terjadi benturan keras. Kedua keretanya pun ringsek bang,” terang seorang satu saksi mata.

Kanit Reskrim Polsek Biru-biru Ipda Baheramsyah SH ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian.

“Kedua sepeda motor sudah kita amankan. Kasus Lakalantas ini telah ditangani Unit Laka Polres Deliserdang,” katanya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.