Beru Tarigan Jualan Mie Keliling di Berastagi

natanael milalaNATANAEL MILALA. BERASTAGI. “Salah satu usaha modal kecil dengan keuntungan lumayan adalah menjual mie keliling,” kata Setia br Tarigan, gadis Karo asal Desa Kutarayat (Kecamatan Namanteran) sewaktu diajak berbincang-bincang oleh Sora Sirulo di Pasar Berastagi.

Beru Tarigan ini setiap harinya di sore hari berjualan mie keliling di seputaran Pasar Berastagi. Dengan berjualan mie keliling dia bisa meringankan beban orangtua, tambah gadis manis yang ramah dan suka senyum ini.

mie
Foto: Boy Syahputra Surbkti SS

Menurut Setia yang merupakan salah seorang pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung ini, setiap harinya dia bisa membawa uang Rp 110.000 ke rumah dengan modal Rp 70.000. Berarti, dia bisa menyimpan Rp 40.000 setiap hari.

Ketika Sora Sirulo menanyakan perasaannya apakah dia merasa malu sebagai seorang gadis berjualan mie keliling, dengan bangganya putri Karo ini mengatakan: “Buat apa malu? Kami ini lagi mengungsi, butuh biaya hidup apalagi di desa kami pasca erupsi Gunung Sinabung keuangan sangat sulit.“

Gadis ini sekarang sedang menempuh studi di Universitas Quality. Buat anda yang kebetulan melihat seorang gadis manis berjualan mie gendong di seputaran Pasar Berastagi, silahkan membeli mienya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.