LANGGUMINA KARO. JAKARTA. Melalui Like Page-nya, Humas Polri hari ini [Kamis 14/1] menghimbau pers dan masyarakat luas untuk tidk menyebarkan foto-foto korban bom dn pnembakan dalam peristiwa di Sarinah (Jakarta Pusat) hari ini.
Alasannya adalah agarĀ agar tidak disalahgunakan oleh media yang berafiliasi dengan tindakan teror tersebut.
Selanjutnya, Humas Polri juga memberitakan melalui Like Page yang sama satement Presiden Jokowi terkait peristiwa ini, sebagai berikut:
1. Saya telah mendengar dan mendapat laporan tentang adanya ledakan di beberapa kawasan, Jakarta.
2. Mengenai detail kejadian, sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi dan laporan lebih lanjut.
3. Tentu Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada korban akibat ledakan tersebut.
4. Saya minta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apapun, sebelum ada penjelasan dan penyelidikan secara intensif pihak Polri. Mari kita beri kesempatan kepada Polri untuk melakukan penyelidikan dan mengusut siapa pelaku sekaligus dalang terror ini.
5. Perbuatan ini jelas mengganggu ketenangan publik dan menebar terror kepada warga, yang selama ini sudah terjaga.
6. Apapun motifnya, kita mengutuk perbuatan terror yang mengganggu ketenangan publik dan merusak fasilitas publik.