Renung Politik: FENOMENAL JOKOWI?

jokowi 13“Kalau sudah tak sevisi, cerai dong,” kata Ahok. Betul sekali memang, dan seterusnya tentu ’adu visi’ dengan tujuan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyatnya sama, tetapi visinya . . . adalah juga penting dan menentukan.

Visinya . . .  Ahok sederhana saja jawabannya. Harus sevisi kalau tak mau cerai. Berlainan visi menggambarkan kontradiksi. Dan kontradiksi bukan hal yang ’buruk’ tetapi bisa jadi tenaga penggerak perubahan dan perkembangan.

Keanehan baru sekarang di Indonesia ini di kalangan partai-partai yang pecah. Menteri pemerintah pada sibuk mendamaikan dan kelihatannya semua jadi ’satu visi’ mendukung Jokowi.

Dukungan begini sepertinya terpaksa, dan itu bukan dukungan yang bagus. Dukungan ini karena ’mengkhianati’ visi masing-masing. Mestinya kalau tak sevisi, ’cerai dong’ kata Ahok. Tetapi sekarang terpaksa ’dame dong’ kata menteri-menteri Jokowi.

Ini pertama dalam sejarah negeri ini. Menarik juga untuk ditonton selanjutnya. Karena seperti ini belum pernah terjadi. Apa karena fenomenal Jokowi juga pertama kali di dunia?

Malem Ukur Ginting (Goteborg, Swedia)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.