Saling Ejek Saat Main Sepak Bola, Ayah Turun Tangan

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Gegara terlibat saling ejek saat main bola kaki, Andre Gultom (15) warga Jl. Tembakau Raya Kelurahan Mangga (Medan Tuntungan) bernasib apes. Siswa SMAN 17 Medan ini digebuki oleh Roni (40) ayah Andika (15) yang tidak lain adalah temannya bermain bola.

Cerita Andre saat ditemui saat membuat laporan [Minggu 31/1: 11.00 wib], kejadian tersebut terjadi sehari sebelumnya [Sabtu 30/1: sekira 21.00 wib] di sebuah warnet di daerah Perumnas Simalingkar. Penganiayaan yang dialami Andre berawal ketika ia dan Andika terlibat dalam permainan sepak bola pada sore hari itu. Tidak diketahui apa pemicunya, ketika keduanya sedang bermain, Andre dan Andika terlibat saling ejek.

bola
Korban Andre di Polsek Delitua.

Ketika itu, perkelahian tidak sempat terjadi karena dilerai oleh teman-teman mereka. Tanpa nyana, rupanya Andre dan Andika kembali bertemu di sebuah warnet. Mereka pun bertengkar kembali. Andika pun mengatakan: “Ko tunggu di sini, ya, aku panggil ayahku.”

Korban mengatakan, kalo kau preman ngapain ko panggil ayahmu. Tidak lama berselang, Roni ayah Andika pun datang dan langsung menghajar korban hingga babak belur. Akibatnya, leher korban pun dicakar oleh Roni, bokong korban sempat dipukul dengan parang.




Tak terima dengan hal itu, Andre juga melaporkan kepada kedua orangtuanya. Meski berang anaknya dipukuli, Ayah Andre bukan membalas dengan adu fisik. Ia malah memilih membawa anaknya ke Polsek Delitua, guna melaporkan Roni karena dituduh telah melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

“Saya dengan Andika hanya saling ejek. Tak taunya dia panggil ayahnya. Aku lalu dipukuli dan diancam pakai parang,” kata Andre di Polsek Delitua.

Kapolsek Delitua melalui Kanit reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban untuk diproses secepatnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.