Obama: Kebencian Terhadap Islam adalah Kebencian Terhadap Semua Agama

obama 2RANDALL LAZUARI. WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama kemarin [Rabu 3/1] mengutuk retorika politik anti Islam yang dilancarkan oleh balon-balon Presiden AS dari Partai Republik seperti halnya Donald Trump dan Ben Carson.

”Mereka mengajari kita seolah di negara kita tidak ada tempat sama sekali bagi umat Islam,” kata Obama marah.

”Terlalu sering orang-orang Muslim Amerika disalahkan secara umum atas tindakan individu dari orang-orang tertentu,” kata Obama.

Itu dikatakan oleh Obama pada pidatonya di Baltimore (dekat Washington) di sebuah lembaga bernama Masyarakat Islam Baltimor. Dalam kunjungannya itu, dia menyempatkan diri mengunjungi sebuah masjid yang, dapat dicatat, inilah pertama kali dia mengunjungi mesjid selama menjadi Presiden AS.

Obama menambahkan: ‘Kebencian terhadap Islam adalah sama dengan kebencian terhadap semua agama.”








One thought on “Obama: Kebencian Terhadap Islam adalah Kebencian Terhadap Semua Agama

  1. Sekiranya Obama bilang kalau kebencian terhadap islam adalah rekayasa . . . dari pihak ‘war-based economy’ atau ‘terror-based industry’ .. . . .

    Pemimpin mana saja di dunia maju yang berani muncul memulai mengucapkan kebenaran diatas akan merupakan batu tonggak pertama perubahan pandangan resmi the establishment atas neoliberalisme.

    Wk presiden JK sudah bilang kalau terorisme tak ada kaitannya dengan agama islam, tetapi JK belum meningkatkan pendapatnya, kalau tak ada kaitannya dengan islam, lantas ada kaitannya dengan apa terorisme itu? Greed and Power?

    ‘terror-based industry’ dan ‘war-based econimy’ baru terkenal dikalangan akademisi dunia, tetapi jarak mereka ini ke publik atau orang biasa masih terlalu jauh, sehingga ilmunya itu belum dikuasai rakyat banyak seluruh dunia, termasuk juga para pemimpin negeri berkembang.

    Satu waktu setelah para pemimpin dan publik sudah menguasai ilmu ini, sejarah berubah. Publik cepat juga menguasai kalau pemimpinnya juga sudah menguasai dan berani katakan. Tanpa ucapan tegas dari pemimpin, publik juga masih selalu ada keraguan. Karena itu juga Obama tak mau katakan sejauh itu, karena dia tahu risikonya yang terlalu luas akan menimpa dunia, dan ketingkat itu Obama belum sampai.
    Obama seterusnya pastilah sangat mengharapkan presiden selanjutnya akan mengatakan, apa yang dia ingin katakan.

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.