Tidak Jalannya Peternakan di Karo Gugung

rikwan sinulinggaRIKWAN SINULINGGA. BERASTAGI. Program peternakan di Dataran Tinggi Karo nampaknya selalu mengalami kegagalan. Dari beberapa jenis ternak yang pernah dicoba untuk dikembangkan, kelihatannya tidak ada perkembangan yang berarti.

Beberapa jenis ternak yang pernah dikembangkan baik melalui dinas terkait maupun melalui kelompok ataupun pribadi, tetap masih mengalami kegagalan. Kegagalan ini sudah terjadi pada ternak sapi perah, sapi pedaging, ternak ikan mas dan ikan nila serta ternak ayam kampung, kelinci, dll.

Kegagalan ini kebanyakan adalah karena kurang seriusnya para peternak mengelola ternakpeternakannya, kurangnya pengetahuan tentang ternak yang dikembangkan, dan modal yang tidak mencukupi. Selain itu, ternak di Dataran Tinggi Karo umumnya hanya dianggap sebagai usaha sampingan oleh masyarakat yang umumnya adalah petani.

Padahal, potensi peternakan di sini sangatlah besar untuk dikembangkan jika saja masyarakat lebih serius dalam pengelolaan peternakannya, ditambah pula oleh adanya dukungan lahan yang masih luas, ketersediaan pakan yang masih cukup dan tentunya adanya pendampingan yang serius dari pemerintah melalui dinas terkait.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.