Hujan Dinanti Debuk Vulkanik Mengganti (Derita Jagung Tigabinanga)




DarulDARUL KAMAL LINGGA GAYO. TIGABINANGA. Warga Tigabinanga (Kecamatan Tigabinanga) sekitarnya, khususnya para petani jagung, mengharapkan turunnya hujan setelah menyelesaikan msuim tanam jagung di ladang mereka. Namun, hujan yang dinanti-nanti tak kunjung datang.

Pemberian pupuk pertama di saat umur jagung 10 hari terpaksa tertunda, akibat hujan yang tak kunjung datang ini.

jagung 7“Sudah dua minggu ini tak turun hujan, Mau memupuk tak bisa, yang datang malah hujan abu tiap hari,” ujar seorang petani di warung kopi Simpang Tigabinanga sembari menatap langit gelap tertutup abu vulkanik Gunungapi Sinabung yang hampir setiap hari melakukan erupsi.

Dari pengamatan orang-orang tua, hujan masih jauh.

“Dilihat dari terangnya bulan di malam hari, dan keringnya batu penggilingan cabe (lagan, dalam bahasa Karo) di saat pagi hari, hujan masih jauh,” kata seorang tua sambil meneguk teh manis pesanannya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.