Kolom Joni H. Tarigan: ANDAI AKU WARGA DKI




joni hendra tariganKalangan Suku Karo tentu saja memiliki nama keluarga. Familie naam bahasa Belandanya, sehingga masih sering terdengar ketika berkenalan akan ditanya “Fam-nya apa?” Tarigan adalah nama keluarga saya, lebih jelasnya itu adalah merga saya. Ini artinya saya terlahir sebagai Karo.  Berasal dari Karo, tetapi  itu bukan jaminan kalau saya lahir dan bermukim di Taneh Karo.

Lahir di Panribuan, yakni masuk wialayah Kabupaten Simalungun, dan sekarang bermukin di Kabupaten Bandung. Jadi, yang tidak bisa memisahkan saya dari Karo adalah merga saya yang Tarigan dan juga tentu saja saya ingin mewujudkan Karo  itu adalah Indonesia. Lahir di Simalungun, identitas sebagai orang Karo, tinggal di Kabupaten Bandung. Lantas, apa hubungannya dengan menjadi warga Jakarta, ya?

pacaran 1
Sepasang penari Karo dalam pembuatan film pariwisata Deliserdang sehubungan daerah Deliserdang bagian hulu adalah bagian dari Taneh Karo.

Ah, semakin hari semakin saya melihat bagaimana perubahan itu terus terjadi. Tentu saja perubahan yang positif, yakni menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik. Setelah Pak Ridwan Kamil memutuskan fokus menata Bandung, kini kabar baik buat revolusi mental itu datang lagi. Pak Ahok memutuskan maju melalui jalur independen. Bagi saya ini adalah kabar yang sangat menggembirakan.

Kegembiraan ini adalah karena keputusan itu hampir dianggap mustahil terutama bagi kalangan partai politik, sampai-sampai ada pernyataan “bangsa ini dibangun oleh partai politik, bukan dibangun oleh relawan”.

Dengan keputusan ini otomatis permainan politik, pada umumnya, untuk melakukan lobi-lobi dengan mengenakan baju “mekanisme partai’, kalah langkah. Jika memang untuk kebaikan, kenapa mesti banyak alasan di balik mekanisme partai? Partai yang mendukung apa tidak memiliki mekanisme? Dengan teknologi informasi yang sudah tanpa batas, keputusan itu juga dengan sendirinya  merevolusi mental di kalangan partai. Jika tidak berubah, maka di daerah lain juga  akan muncul gerakan-gerakan independen.

MESTAKUNG sedang terjadi, berubah atau tergilas.

Ah, ingin rasanya menjadi bagian dari perubahan ini. Seandainya saya adalah warga DKI, saya akan segera mendaftarkan KTP untuk mendukung. Walaupun Indonesia tidak hanya Jakarta, tapi saya yakin apa yang sedang terjadi di Jakarta bersama Ahok akan menjadi mercu suar yang mengarahkan perubahan di seluruh Nusantara.

Pak Ahok dan semua yang ingin berbuat lebih baik untuk Jakarta dan negara ini, semoga Tuhan selalu menyertai kita semua. MERDEKA!

Di bawah ini dipesembahkan sebuah clip musik tradisional Karo kepada Pak Ahok.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.