Pangaribuan Benjol Dipukul Batu Oleh Preman Simalingkar B




imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Keberadaan preman di Kota Medan kian meresahkan. Kali ini menimpa Jonter Pangaribuan (64) warga Jl. Bunga Rampai 7, Kelurahan Simalingkar B (Medan Tuntungan). Jonter yang merupakan ketua Pamswakarsa di tempat tinggalnya benjol kepalanya akibat dipukul pakai batu oleh UC (40) salah seorang preman di wilayah itu.

Cerita Jonter saat diwawancarai ketika dia mendatangi Polsek Delitua, aksi premanisme yang dialaminya berawal sekira sepekan lalu. Seorang warga yang berada di Jl. Bunga Rampai sedang membangun rumah. Melihat hal itu, pelaku UC kemudian meminta kepada pemilik rumah agar memberi uang keamanan.

preman 4
Jonter Pangaribuan (tertunduk) saat mendatangi Polsek Delitua.

Mengetahui adanya aksi premanisme, Jonter Pangaribuan selaku ketua Pamswakarsa berupaya melarang, dengan alasan kalau pemilik rumah harus meminjam uang untuk menyelesaikan rumahnya.

“Saya bilang sama dia jangan tambahi beban pemilik rumah itu. Karena dia harus meminjam uang untuk menyelesaikan bangunan rumahnya,” sambung Jonter.

Ternyata, larangan Jonter membuat UC berang. Lantas, ketika Jonter sedang berada di sebuah warung tidak jauh dari tempat tinggalnya [Rabu 9/3): sekira 11.30 wib], dia didatangi oleh UC sambil membawa sebongkah batu. Tanpa banyak tanya, batu yang ada di tanganya langsung diarahkan ke kepala korban. Melihat dirinya tiba-tiba diserang, Jonter berupaya menangkis dengan tanganya. Sehingga, tangan sebelah kiri korban juga ikut terluka akibat terkena hantaman batu.

“Untung saja aku cepat menangkis, kalau tidak kepalaku sudah pecah kena batu,” sebut Jonter.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban untuk ditindaklanjuti.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.