Tak Mampu Bayar Persalinan, Bayi Pasien Ditahan RSU Mitra Sejati

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. MEDAN. Pihak rumah sakit Mitra Sejati Medan diduga sempat menahan bayi dari seorang pasien miskin bernama Masdiana Lubis (19) warga Lingkungan II  Kelurahan Aur (Medan Maimoon) [Senin 11/4].

Saat diwawancarai wartawan di Lantai II Ruang Teratai No 09 Rumah Sakit Mitra Sejati [sekira 09.00 WIB], Masdiana yang  kini masih dalam  kondisi nifas dan lemah menceritakan dirinya sempat disuruh pulang ke rumahnya oleh salah seorang perawat seraya. Perawat itu menambahkan, kata Masdiana, bila Masdiana tidak mengurus surat BPJSnya maka bayinya harus ditahan pihak rumah sakit.

“Saya sempat disuruh pulang,” kata Masdiana.

rumah sakit
Masdiana Lubis saat diwawancarai wartawan sedang menggendong bayi perempuan yang dilahirkannya [Sabtu 9/4] di Lantai II Ruang Teratai No. 9 RS Mitra Sejati, Titi Kuning (Medan Johor).

Masdiana ibu beranak empat merupakan warga miskin yang tinggal di Gg. Satria, Lingkungan II Kelurahan Aur (Medan Maimoon). Sejak kandungan putri ke empat yang baru dilahirkannya berusia 2 bulan, suaminya yang seorang pengangguran pergi meninggalkannya. Pihak keluarga suaminya tidak mempedulikan dirinya sehingga ia harus hidup menumpang di rumah salah satu warga yang juga warga miskin.

Masdiana dilarikan ke rumah sakit Mitra Sejati setelah kandung ketubannya pecah [Sabtu 9/4]. Namun, karena hidupnya yang susah, ia tidak memiliki kartu BPJS.

“Dulu saya sempat urus, bang. Tapi, karena gak punya duit, gak mampu saya mengurusnya. Jangankan ngurus dan bayar BPJS tiap bulan, buat makan pun susah. Bahkan sampai anak saya lahir, keluarga suamiku gak ada yang peduli,” ucap Masdiana sedih sambil menggendong bayinya.

Meski pasrah,  dirinya mengaku sangat membutuhkan uluran tangan dermawan.

“Saya takut kalau anak saya harus ditahan bang. Saya pasrah dan berharap keajaiban akan datang membantu saya bang,” ucapnya.

 


[three_fourth]Kecamatan Siap Membantu[/three_fourth]

Usai mewawancarai  Masdiana, wartawan sempat menghubungi Camat Medan Maimun M Yasir terkait hal tersebut. Ia sempat menampik ada warganya yang ditahan pihak rumah sakit Mitra Sejati Titi Kuning terkait tidak adanya biaya dan kartu jaminan sosial BPJS. Namun demikian, ia menyarankan agar pihak keluarga pasien segera melapor ke kecamatan.




“Kita tunggu laporan keluarganya. Kalau memang ada warga yang melapor, ” kita akan fasilitasi,” ucap Yasir dari seberang teleponnya saat dihubungi wartawan sekira jam 16.00 WIB.

Demikian  juga dengan Fitri selaku Kepala Lingkungan II Kelurahan Aur (Medan Maimoon). Ia mengaku telah mendapat laporan dari tetangga Masdiana dan pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan administrasi sebagai jaminan untuk biaya rumah sakit.

“Kita sudah terima, bang, dan akan segera kita urus. Kita janji karena sudah tanggungjawab kita memfasilitasi warga kita yang kurang mampu,” terangnya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.