Calon Kepala Desa Penen No 2, Jhon Wesly Sitepu

jhon Wesley
Calon kades Desa Penen, Jhon Wesly Sitepu

Siap Melayani Masyarakat Dengan Hati

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. PENEN. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang diselenggarakan di Kabupaten Deliserdang sudah dapat dihitung dengan jari. Suhu politik terlihat kian memanas. Sejumlah Cakades pun mengupayakan berbagai cara untuk mendulang suara karena tidak ingin menelan kekalahan. Tapi, tidak demikian dengan Calon Kepala Desa Penen (Kecamatan Biru-biru) dengan nomor urut 2, Jhon Wesly Sitepu.

Saat diwawancarai wartawan, pria yang dikenal ramah dan memiliki sifat pendiam ini yakin, bahwa masyarakat saat ini sudah pintar dalam memilih. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi dibujuk dan dirayu atau dijanjikan sejumlah uang agar mau memilih.

“Masyarakat saat ini sudah banyak yang pintar. Mereka butuh pemimpin bermoral, taat beragama, tidak serakah, tidak suka selingkuh, penjudi, pemakai narkoba, profesional, dapat dipercaya, jujur, adil, transparan serta mampu memberi rasa aman dan nyaman,” tegasnya.

PenenSaat diwawancarai lebih jauh, jika dirinya kelak terpilih, anak bungsu Alm. Pt. Em. Sulung Sitepu ini pun berjanji akan melayani masyarakat dengan hati. Soalnya, katanya, hati yang tulus melayani masyarakat adalah cita-citanya untuk maju sebagai kandidat kepala desa untuk menjadikan kehidupan masyarakat Desa Penen lebih baik.

“Warga perlu diperhatikan, saya sangat prihatin melihat prekonomian masyarakat. Sekarang ini, kesenjangan sosial terlihat makin kental. Masyarakat kurang mampu malah kurang diperhatikan. Salah satu contoh, penyaluran beras raskin juga dipandang belum tepat sasaran,” kata pengagum Ahok, sosok Gubernur DKI Jakarta yang menurutnya adalah tipikal pemimpin yang jujur dan tegas.

Lanjut dikatakan, saat ini, penderitaan masyarakat makin lengkap karena sebagaian masyarakat dipersulit dalam urusan surat menyurat, seperti pembuatan resi KTP, surat pindah, dan surat pengantar. Bahkan, masyarakat yang hendak mengurus ganti rugi tanah, ada yang dipatok dengan harga tinggi.

“Kalau saya terpilih jadi kepala desa nantinya, dalam membuat resi KTP, KK, surat pengantar dan surat pindah, akan saya gratiskan. Sementara, dalam membuat surat ganti rugi tanah, saya tidak akan memasang tarif tertentu atau patokan, tanpa membedakan suku, agama, dan kelompok,” janjinya.




Masih kata Jhon Wesly Sitepu, pada dasarnya, seorang kepala desa itu bukan hanya bertugas untuk menjalankan roda pemerintahan dan menjalankan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun yang paling penting adalah bagaimana seorang kepala desa menggali potensi yang ada di desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Padahal, banyak aset desa yang bisa dikelola tapi belum dimanfaatkan. Seperti contoh tambak kolam ikan, lokasi wisata pemandian air panas, dan lokasi kebun tanah bengkok.

“Sebenarnya, tambak kolam ikan dapat dikelola dengan cara bergulir oleh masyarakat dengan membentuk kelompok tani perikanan. Lokasi pemandian air panas juga masih perlu dikelola, dan ditata lagi, sehingga dapat menambah jumlah pengunjung. Dan untuk mengelola kebun tanah bengkok, akan dibentuk kelompok tani perkebunan. Bila ketiga aset desa ini akan dikelola dengan baik dan benar, saya optimis masyarakat yang tinggal di Desa Penen akan lebih sejahtera taraf perekonomianya” tuturnya.

Calon Kades Nomor Urut 2 ini pun tidak lupa berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Penen agar datang ke TPS memberikan hak pilihnya besok lusa [Selasa 19/4]. Dia sangat berharap Doa, maupun dukungan dari seluruh masyarakat untuk mencoblos nomor urut 2.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.