ENG ING ENG…. ada gerakan bawah tanah dari para aktivis Jakarta dan para PNS Pemda DKI untuk mendukung Rustam Effendi (Mantan Walikota Jakarta Utara) untuk maju jadi Cagub Pilkada DKI menyaingi Ahok sebagai figur yang terzalimi oleh pemimpinnya.
Settingannya akan persis sama kayak jaman SBY merasa dizolimi Mega dalam Pilpres 2004, isue ini terus menggelinding pasca pengunduran diri Rustam Effendi dari Walikota Jakarta Utara.
Akankah settingan ini berhasil untuk mengungguli elektabilitas Ahok? Semua dinamisasi politik bergerak kencang jelang Pilkada DKI. Akankah Rustam Effendi semakin massif isuenya sebagai figur terzolimi dalam Pilkada DKI dan jadi kuda hitam sebagai kandidat baru menyaingi bursa kandidat Cagub DKI yang sudah bertebaran di muka publik?
Kita tunggu perkembangannya.