Kolom Herli Sitepu: MENIKMATI PROSES

Herli Sitepu 4Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Saat ini kita hidup dalam budaya instant. Mulai dari makanan hingga keberhasilan atau kesuksesan, kita inginkan yang instant. Itu sebabnya tayangan-tayangan pencarian bakat di TV, banyak diminati. Namun, Allah tidak bekerja dengan cara instant. Dia membuat kita mencapai keberhasilan dengan menjalani proses. Tuhan ingin kita memiliki kesabaran dan stabilitas dalam diri kita, sehingga kita menjadi sempurna dan utuh serta tak kekurangan suatu apa pun.

Tumbuk LadaF.B. Mayer seorang pendeta asal Inggris pernah memberikan sebuah ilustrasi tentang proses yang menghasilkan kualitas, sebagai berikut.

Sepotong besi seharga $ 2.50, kalau ditempa menjadi tapal kuda akan menjadi seharga $ 5. Jika ditempa menjadi jarum, harganya naik menjadi $ 175. Kalau ditempa dan dibentuk menjadi pisau silet harganya akan menjadi $ 1.625. Kalau dibentuk menjadi jarum penunjuk arloji, harganya melonjak menjadi $ 125.000.

Setiap tempaan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai jualnya. Lebih banyak ditempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin tinggi. Demikian juga dengan manusia. Jika kita mengalami banyak pembentukan, tempaan dan ujian, maka karakter mulia yang ada di dalam diri kita semakin terbentuk.

Ingatlah, kita tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa. Nikmatilah prosesnya dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh hasil yang matang.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.