7 Siswa SMA Metodist Berastagi Masuk PTN Tanpa Testing

B. KurniaB. KURNIA PARGAULAN P. BERASTAGI. Berastagi-SIRULO:  7 orang siswa Kelas XII SMA Methodist Berastagi diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan dan SNMPTN di berbagai perguruan tinggi negeri.

“Ini menambah semangat kita untuk terus berkarya di sekolah swasta ini,” demikian disampaikan Ketua Yayasan Perguruan Methodist Berastagi, DR Heryato M. Div kepada wartawan [Senin 16/5] di Kantornya Jl. Veteran, Berastagi.

Lanjut Dr Heryanto, para siswa yang lulus tersebut adalah siswa yang berprestasi selama ini di sekolah tersebut dalam kesehariannya.

methodist
Para siswa yang lulus berfoto bersama dengan sukacita.

“Kita bersyukur kepada Tuhan atas diterimanya anak-anak kita tanpa testing di perguruan tinggi negeri. Kita juga berterimakasih kepada anak-anak yang telah bersungguh-sungguh menimba ilmu di sekolah ini. Kesungguhannya telah membuahkan hasil sebagaimana mereka harapkan,” ujar Pdt. Herianto.

Atas prestasi ini, Hamba Tuhan ini juga menyatakan keberhasilan ini juga atas dukungan dan kerjasama para guru kelas dengan guru mata pelajaran serta para staf sekolah. Dia menyampaikan apresiasinya kepada guru-guru yang berdedikasi dan bersungguh-sungguh membina, membimbing dan mendidik serta mengajar anak didiknya.

Ketika ditanyakan seputar kegiatan pembelajaran di sekolah itu, termasuk penerapan disiplin, menurutnya seluruh warga sekolah (stake holder) sama-sama menjaga dan berpartisipasi dengan arahan dari pimpinan perguruan dan guru-guru.

“Dalam pembelajaranpun, kita bersama guru-guru selalu berusaha menerapkan disiplin terbaik diantara guru maupun siswa yang muaranya adalah peningkatan disiplin dan kualitas anak didik,” katanya.

Sementara itu, para siswa yang diterima di PTN ketika ditanyakan tentang perasaan mereka mengatakan rasa syukurnya kepada Tuhan. Mereka juga berterimakasih kepada sekolah, khususnya pimpinan dan guru-guru yang telah membimbing mereka selama ini sehingga kini mereka bisa masuk di PTN tanpa testing.

Mereka juga bertekad untuk menggunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh dengan belajar dengan sebaik-baiknya. Mereka sadar  prestasi di tempat kuliah nanti akan berpengaruh kepada adik-adik kelas pada tahun-tahun berikutnya.




Adapun para siswa yang diterima tanpa testing adalah Avia Delfri beru Ginting di Perguruan tinggi Sastra Inggris UNES Semarang, Salbina beru Surbakti di Ekonomi Pembangunan UNES Semarang, Claudia Ekaristy di Ilmu Hukum Universitas Menado, Sindy Clara beru Surbakti di Ilmu Pemerintahan Universitas Pelangkaraya.

Selanjutnya, Irma Defriyani di Ekonomi  Pembangunan UNES Semarang, Esy Agrobisnis UVN Yogjakarta, dan Debora di Fisika Undip.

Di akhir perbincangannya Pdt. Dr. Heryanto mengharapkan agar para siswa nantinya belajar dengan sungguh-sungguh di perkuliahan, dan mudah-mudahan tahun depan akan semakin banyak siswa SMA Metodist Berastagi yang diterima tanpa testing.

“Tahun lalu 5 orang yang diterima, dan tahun ini 7 orang. Kita harap akan terus meningkat,” katanya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.