Sinabung Masih Rawan Erupsi

NggunturNGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Masih tinggi aktivitas Gunungapi Sinabung (Dataran Tinggi Karo) pagi ini [Minggu 22/5] pasca terjadinya erupsi besar kemarin sore [Sabtu 21/5]. Sementara itu, erupsi besar kemarin telah mengakibatkan sedikitnya 4 kecamatan terkena dampak debu vulkanik yang disemburkan oleh Sinabung.

Sinabung pada Minggu pagi ini menjelang siang teramati masih tinggi tingkat kegempaannya, pasca terjadinya erupsi besar kemarin yang telah menelan korban jiwa dan beberapa lainnya masih mengalami kritis.

PVMBG (Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi) di Posko Pemantauan Sinabung 17Gunungapi Sinabung terus mengamati adanya arus magma dari dapur magma ke kawah Gunung Sinabung. Meskipun relatif tenang, namun ancaman awan panas saat ini masih bisa terjadi dikarenakan tingkat kegempaan tremor serta hybrid yang masih terekam melalui sezmograf masih tingginya tingkat kegempaan pada gunung ini.

Pihak PVMBG menghimbau agar warga jangan memasuki Zona Bahaya yang sudah direkomendasikan selama ini, yaitu radius 5 km dan jarak aman radius 7 km dari kawah Gunung Sinabung.




“Himbauan ini dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban akibat terjangan awan panas,” kata Armen Putra kepala Posko Pemantauan  Gunungapi Sinabung kepada Sora sirulo.

Sementara itu, akibat erupsi yang terjadi pada Sabtu sore kemarin, beberapa kecamatan terkena dampak hujan debu vulkanilk (Kecamatan-kecamatan Berastagi, Simpang Empat, Namanteran dan Kabanjahe). Debu vulkanik juga menggangu arus lalulintas di Jalinsum dari Berastagi menuju Kabanjahe.

Diharapkan warga berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Dianjurkan mengunakan masker bila mengendarai sepeda motor untuk menghindari dampak debu vulkanik bagi kesehatan.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.