Diklat Pramuwisata ke Tangkahen

Mery F. SinulinggaMERY F. SINULINGGA. BAHOROK. Para anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumatera Utara mengikuti Diklat yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Sumut di salah satu hotel di Bukitlawang (Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat). Diklat ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut [Rabu 25 – Jumat 27/ 5].

Dalam praktek lapangan diadakan kunjungan ke salah satu objek wisata Atraksi Gajah di Tangkahen. Alamnya sangat asri dan nyaman. Pengunjung yang datang ke sana umumnya wisatawan dari Eropa dan negara-negara lainnya di manca negara.  Alam yang bagus memang daya tarik satu objek. Namun, disayangkan apabila Akses untuk menuju lokasi terseut penuh tantangan dan resiko bagi pengunjung saat jalan yang di tempuh tidak seindah alam yang dituju.

tangkahen 2Perjalanan kami dari Bukitlawang menuju Tangkahen memakan waktu lebih dari 3 jam dengan medan yang sangat berat bagi kelas wisatawan. Angkutan yang mampu membawa penumpang umumnya mobil lokal yang sudah kenal dengan situasi jalan.

Tujuan wisata pada umumnya adalah mencari kesenangan dan kepuasan dari ibjek tersebut. Tangkahan sangat cocok bagi pecinta alam, namun saat ini, tidak semua kalangan mampu untuk menikmati alam yang asri di sini. Selain harga atraksi menunggang gajah yang lumayan mahal, jalan menuju ke sana jauh dan rusak sepanjang jalan.




Kami dalam rombongan HPI Sumut menggunakan 3 unit mobil L300 milik lokal. Sangat tidak tega melihat beratnya perjuangan sang supir untuk mengendalikan mobil saat melintasi jalanan. Tidak ada pilihan lain kecuali hanya kemampuan yang lihai lah yang bisa melewati jalan yang, selain licin, juga mendaki dan banyak lobang yang siap menghantam gerdang mobil.

Kami sempat turun dari mobil dan ramai-ramai mendorong mobil agar tidak mundur dan terperosok ke jurang karena tidak mampu mendaki jalan licin. Jalan menuju Tangkahen melintasi perkebunan sawit.

Atraksi yang bisa kita dapat di sana adalah melintasi alam dengan menaiki gajah bahkn ada atraksi memandikan gajah yang sangat disukai wisatawan Eropa.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.