Dihamili Pacar, Gadis Namorambe Lapor Polisi

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Sebut saja namanya Bunga (19) warga Dusun II, Desa Delitua (Kecamatan Namorambe) terpaksa mendatangi Polsek Delitua dengan wajah sedih. Kedatangan cewek berkulit putih ini bersama keluarganya ke Polsek Delitua adalah untuk melaporkan pacarnya AS (21) warga Medan Johor yang tidak bertanggungjawab telah menghamilinya. Apalagi, saat ini, Bunga telah hamil.

Informasi diperoleh oleh Sora Sirulo ketika Bunga membuat laporan [Rabu 1/6: sekira jam 12.00 wib] menyebutkan, Bunga mengaku dihamili oleh pacarnya AS [Minggu 3/4]. Saat itu sekira 13.00 wib, Bunga ditelepon oleh AS agar datang ke rumahnya di Medan Johor untuk membicarakan sesuatu. Lantaran Bunga memang mencintai AS, ia pun menuruti permintaan sang pacar.

Sesampainya di rumah AS, Bunga disuguhkan minuman air putih oleh pacarnya itu. Setelah Bunga meminum air putih yang disuguhkan oleh AS, Bunga tiba-tiba oyong dan tidak sadarkan diri lagi. Mirisnya, sekira 15.00 wib, Bunga tiba-tiba terbangun. Alangkah terkejutnya dia melihat seluruh pakaiannya sudah tidak lagi membalut badannya. Sementara tubuhnya telah terlentang di atas kasur dalam kondisi bugil.

Bunga hanya bisa menangis sambil mengenakan pakaiannya. Meski yang merenggut perawannya adalah pacarnya sendiri, Bunga tetap tidak terima. Saat Bunga mengenakan pakaiannya, AS pun berkata: “Saya sudah ngerusaki kau”. Mendengar perkataan AS, Bunga pun tambah menangis selanjutnya Bunga pun pulang ke rumahnya dengan bergegas.

Awalnya, Bunga masih bisa menahan derita bathin yang dialaminya. Apa lagi sejak kejadian itu, AS pun meminta maaf dan berjanji akan bertanggungjawab. Entah apa yang terjadi, Senin kemarin, Bunga pun bercerita kepada AS, kalau saat ini ia telah berbadan dua berkat buah janin yang ditanamkan AS ke kandungannya. Esoknya, Bunga mencoba menghubungi hand phone milik AS untuk membicarakan kelanjutan hubungan mereka, dan kapan keluarga AS akan meminang dirinya.




Ternyata, sejak mengetahui Bunga tengah hamil, nomor ponsel AS sudah tidak aktif. Bunga pun mencoba mendatangi rumah AS untuk meminta pertanggungjawaban. Akan tetapi, AS tidak pernah berada di rumah. Jelas saja Bunga menjadi frustasi. Gadis rambut sebahu ini pun lebih memilih mengurung diri di dalam kamar sambil menangis karena AS telah mengkhianati cintanya.

Melihat sikap Bunga yang berubah, tentu saja menjadi perhatian keluarga. Bunga pun diinterogasi. Tak mampu menahan sakit di hati, Bunga akhirnya menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya. Mendengar pengakuan Bunga yang telah telat bulan, pihak keluarga pun menjadi berang dan marah besar. Mereka langsung membawa Bunga ke pihak kepolisian Polsek Delitua untuk membuat laporan.

Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Jonathan SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan korban, dan korban akan melakukan visum untuk melengkapi berkasnya.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.