Jambret Rp 123 Ribu, Tukang Bangunan Medate Digudami

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Rahmat (24) warga Patumbak lagi bernasib sial. Sudah gagal menjambret, tukang bangunan ini malah medate (lembek) ditukangi massa. Sialnya lagi, usai dibonyoki, Rahmat lalu diserahkan ka Polsek Namorambe, Jumat (3/6) sekira jam 18.00 wib.


“Saya terpaksa melakukannya, bang. Karena istri saya nelpon terus minta duit untuk beli beras. Maka saya jadi gelap mata, bang,” bilang Rahmat di Polsek Namorambe.

Lanjut dikatakan, karena dia tidak megangi duit sedikit pun, pas jam makan Rahmat melihat ada ibu-ibu yang menaruh dompet di ketiak sebelah kiri.

“Saya langsung kejar dengan kereta. Begitu mendekat, langsung saya sambar.  Setelah itu saya langsung tancap gas, dan tidak memikirkan lagi keselamatan. Pas di depan Simpang Hudam saya dihadang oleh warga sekitar dan langsung menghakimi saya,” tutur pria bertato ini.




Sementara korban Nadia (24) warga Perumahan Griya, Jl. Karya  Wisata mengatakan, ketika dompetnya dirampas, dia langsung teriak jambret sambil terus mengikuti sepeda motor pelaku. Karena sudah banyak sepeda motor yang mengikuti, tiba di depan Huddam, pelaku bisa ditangkap dan warga langsung memukulinya.

“Uangku didompet itu tidak banyak, koq, cuma Rp 123 ribu, bang. Tapi, uang itu untuk beli susu anakku dan uangku pun hanya tinggal itu. Tetapi di dalam dompet itu, ada HP Samsung dan KTP saya,” sambung Nadia.

Kapolsek Namorambe AKP H Simanjuntak mengatakan benar sudah mengamankan 1 pelaku jambret dengan barang bukti 1 unit sepeda motor Honda Beat BK 2709 ABK warna merah, dompet warna pink, uang Rp 123 ribu dan 1 unit HP Samsung.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.