Tanggul Jebol di Jakarta Utara Telah Teratasi

jebta 3JEBTA B. SITEPU. JAKARTA. Banjir atau rob terjadi di Kawasan Perumahan Pantai Mutiara (Kelurahan Pluit, Kecamaan Penjaringan, Kota Jakarta Utara) [Jumat 3/6: sekitar 20.00 Wib] telah berhasil diatasi. Banjir ini disebabkan oleh jebolnya tanggul penahan air pantai.

“Banjir atau Rob ini akibat tanggul yang jebol. Tidak ada korban jiwa. Ketinggian banjir sekitar 30 – 100 cm,” terang Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Sora Sirulo.

Banjir ini menggenangi beberapa wilayah, seperti:

banjir 12
Foto: JHON SYAH PUTRA KABAN

– RT. 15 / RW. 16 Blok R dan Blok S.
– RT. 15 / RW. 16 Blok T dan Blok U  Apartemen Regata.

“Hujan deras disertai pasang laut dan kondisi tanah di bawah jembatan telah tergerus air laut menyebabkan jebolnya tanggul. Kemungkinan disebabkan oleh erosi dasar tanggul sehingga, ketika menahan tekanan dari pasang laut, menyebabkan konstruksi tanggul jebol,” sambung Sutopo.

Untuk mengatasi jebolnya tanggul, BPBD DKI Jakarta bersama TNI, Polri, TRC BNPB, SAR, Damkar dan relawan sudah melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet dari Dinas Tata Air, PU, TNI dan Damkar.

Disampaikan lagi oleh Sutopo, saat ini BPBD setempat masih melakukan pendataan korban.

Sementara itu, Deni Wahyu selaku Kepala BPBD DKI Jakarta ketika dikonfirmasi oleh Sora Sirulo mengatakan tanggul yang jebol sudah bisa diatasi.




“Tanggul darurat untuk menutup tanggul yang jebol sudah diselesaikan pukul 03.30 Wib [Sabtu Dinihari] oleh jajaran Dinas Tata Air DKI dibantu TNI AD; dari Kodim Jakut dan Yon Arhanud serta jajaran Satpol PP dan Jajaran Dinas pemadam kebakaran dan SAR,” kata Deni Wahyu.

Sejak selesainya tanggul darurat langsung dilaksanakan penyedotan air yang menggenangi Blok R, S, T, dan U oleh Pompa Mobile Dinas Tata Air dan Rumah Pompa Perumahan Pantai Mutiara.

“Korban jiwa tidak ada. Namun, kami masih bersiaga jikalau tanggul darurat tidak sanggup menahan air pantai,” tambah Deni.

Saat berita ini diturunkan, ketinggian banjir sudah mulai surut. Kendaraan sudah bisa melintas.

“Banjir mulai surut. Kendaraan sudah dapat melalui sebagian daerah yang terendam,” ujar Deni.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.