Mabuk Tuak, Beru Ginting Digebuki Suami

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Berumahtangga dengan duda 3 anak, membuat hidup Juliana beru Ginting (21) warga Kelurahan Delitua (Kecamatan Delitua) hancur. Itu akibat ulah sang suami Nasib Tarigan (35) yang sering mabuk dan sering main pukul. Tak tahan kerap mengalami penyiksaan, beru Ginting pun akhirnya menyerahkan urusan rumah tangganya ke Polisi.

Cerita Juliana beru Ginting ketika ditemui oleh Sora Sirulo [Kamis 15/6: sekitar 15.30 wib] saat hendak membuat laporan di Polsek Delitua, ia berumahtangga dengan Tarigan sekira 4 tahun silam. Namun, kata ibu 2 anak ini, sejak berumahtangga dengan duda anak 3 itu, Tarigan kerab main pukul dan saban hari kerjanya cuma mabuk.

kdrt 5“Begitu kami berumahtangga 4 tahun lalu dan mempunyai anak satu perempuan, sifat suamiku mulai berubah. Kerjanya cuma mabuk dan memukuli aku setiap hari. Kalau dihitung-hitung, nggak tahulah aku sudah berapa kali dipukuli,” tutur beru Ginting.

Akan tetapi, kata beru Ginting lagi, ia berupaya tetap mempertahankan bahtera rumahtangganya. Dalam benaknya, mungkin suatu saat, sang suami bisa berubah. Ternyata, asa yang ada di benak beru Ginting berbeda.

“Soalnya, begitu kami mendapatkan anak kedua laki-laki, perlakuan suami saya tidak kunjung berubah, bahkan semakin menjadi jadi,” cetusnya.

Teranyar, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami beru Ginting terjadi [Selasa 14/6: Malam]. Saat itu, susu anak korban kebetulan sudah habis, sehingga malam itu anak bungsunya tidak berhenti menangis.




“Aku lalu memberanikan diri mendatangi suamiku yang saat itu sedang mabuk di sebuah warung untuk meminta uang membeli susu anakku,” terang beru Ginting.

Mirisnya kata wanita rambut sebahu ini, begitu melihat kehadiranya, Tarigan suaminya langsung marah dan memukulinya.

“Dada, wajah dan bibirku dipukulinya. Ia juga membantingkan tubuhku hingga terjatuh. Selanjutnya, suamiku memijak-mijak aku,” tuturnya lagi.

Masih kata beru Ginting, tadi pagi, sebenarnya pagi itu dia sudah mendatangi Polsek Namorambe guna membuat laporan. Namun, ketika dilakukan cek TKP, kata anggota Polsek Namorambe, tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polsek Delitua. Makanya dia datang ke Polsek Delitua ini, bilang beru Ginting




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.