Kolom Benny Surbakti: NASIB PETANI

Benny Surbakti 5Di mana-mana yang menentukan harga suatu barang, adalah penjualnya. Harga nasi bungkus yang menentukan harganya adalah pemilik warung. Televisi yang menentukan harga …. pemilik toko. Mobil yang menentukan harga pemilik show room.

Nah … apa yang terjadi dengan petani kita?

Ketika petani akan panen, lazim kita mendengar obrolan sesama petani: “Mudah-mudahan harganya mahal.” Kadang sambil berdoa mereka berharap harga tanamannya mahal.

Saya tidak mengerti, mengapa harga tanaman yang mereka produksi tapi pihak lain yang menentukan harganya. Seharusnya petanilah yang menentukan harga, karena merekalah yang mengetahui berapa biaya produksi dan betapa sulitnya bercocok tanam.

Hanya di Indonesia terjadi hal seperti ini, tengkulak atau pihak ke tiga lebih sejahtera dari petani sendiri. Seharusnya petanilah yang lebih sejahtera karena dialah produsennya.

Sudah saatnya seluruh petani di Indonesia bersatu, agar merekalah yang menentukan harga bukan pihak lain. Jangan menunggu perhatian dari pemerintah, jauh panggang dari api.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.