Jual Jeruk untuk CIMPA

jebta 3JEBTA B. SITEPU. NAMORAMBE. Acara akbar 4 tahunan Camp Iman Permata, disingkat CIMPA, yang diadakan oleh pengurus Pusat PERMATA (Persadaan Man Anak Gerejanta) GBKP untuk tahun ini [Kamis 11/8 – Minggu 14/8] mendorong seluruh anggota PERMATA GBKP di Indonesia melakukan berbagai cara menggalang dana. Panitia pelaksana CIMPA tahun ini (PERMATA Klasis Kuala Langkat – Menara) menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp. 300 ribu.

Salah satu cara untuk menggalang dana yang akan digunakan sebagai biaya pendaftaran CIMPA GBKP tersebut, adalah berjualan jeruk. Hal inilah yang dilakukan oleh PERMATA GBKP Runggun Batu Penjemuran (Kecamatan Namorambe).

jeruk 4Ketua PERMATA GBKP Runggun Batu Penjemuran (Roby Sahputra Sembiring), didampingi Sekertaris (Irma Dwipristy beru Ginting) dan Kabid Pembinaan (Jebta Bastanta Sitepu) menuturkan kepada Sora Sirulo, kegiatan ini atas bantuan dari koordinator PERMATA GBKP Runggun Batu Penjemuran.

“Jualan jeruk ini atas bantuan dari Koordinator kami Pt. Bp. Egi Sinulingga. Sekilonya kami jual mulai dari Rp. 4000 – 10.000. Keuntungannya untuk biaya keberangkatan CIMPA PERMATA GBKP,” kata Roby menuturkan.

Mereka tidak hanya menjajakan jeruk jualan mereka di pinggir Simpang Empat Desa Batu Penjemuran saja, melainkan dibawa berkeliling menggunakan Pick-up dan diantar ke rumah-rumah.

“Dibawa menggunakan pick-up keliling Kecamatan Namorambe. Ada juga yang diantar ke rumah. Melalui pesanan Online via Medsos juga Kami terima,” sambung Irma menambahkan.




Sementara itu, keuntungan diperkirakan mencapai Rp. 1 juta.

“Keuntungan sekitar Rp. 1 juta, personil yang berjualan ada 9 orang. Mereka adalah Roby, Irma, Jebta, Renny, Melli, Efraim, Sinta, Eman, dan Esra,” lanjut Roby menjelaskan.

Pantauan Sora Sirulo sampai Pukul 19.00 WIB, ada beberapa pembeli jeruk yang kembali lagi untuk membeli jeruk tersebut, bahkan ada yang membeli 50 Kg sekaligus.

“Manis jeruknya, beli lagi lah, anak anak rakus memakannya,” tutur seorang ibu yang mengenakan Jilbab.

Adapun jeruk yang tersisa hanya berkisar 150 Kg dari semula sebanyak 1.100 Kg.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.