NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Sejumlah komisioner Komnas HAM turun ke Desa Lingga (Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) sore tadi [Rabu 3/8] pasca bentrokan warga desa ini dengan aparat kepolisian Polres Tanah Karo [Jumat 29/7: Malam]. Bentrokan ini menyebabkan 1 orang warga meninggal dunia, diduga akibat dugaan terkena peluru tajam apara kepolisian. Begitu juga puluhan warga lainnya mengalami luka-uka terkait penolakan lokasi relokasi pengungsi bencana erupsi Sinabung oleh warga Lingga.
Sore tadi [Rabu 3/8], Komnas HAM langsung mendatangi Desa Lingga untuk bertemu dengan warga Desa Lingga serta melakukan penyelidikan dan meminta kesaksian dari warga Desa Lingga terkait bentrokan antara warga desa itu dengan aparat kepolisian Polres Tanah Karo Jumat malam itu.
Salah seorang komisioner Komnas HAM (Natalius Pigai) mengungkapkan, kedatangan mereka adlah untuk melakukan penyelidikan serta meminta keterangan dari warga Desa Lingga terkait kronologi bentrokan yang diduga terjadi dengan banyak pelanggaran HAM dilakukan oleh aparat kepolisian.
Setelah bertemu dengan warga, anggota Komnas HAM langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah warga Desa Lingga untuk meminta keterangan dari warga di Kantor Kepala Desa secara tertutup. Selanjutnya, rencananya Komnas HAM juga akan melihat kondisi korban yang masih dirawat di RSU H. Adam Malik (Medan), yaitu Ganepo Tarigan, serta mendatang Polres Tanah Karo hari ini dan Polda Sumatera Utara esok harinya sebelum Komnas HAM menganalisa ada tidaknya pelanggaran HAM saat bentrokan terjadi.