Monumen Two Rivers (Namorambe) Terlantar

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Meski peringatan menyambut Kemerdekaan RI sudah di depan mata, tugu perjuangan yang terletak di Dusun 2 Desa Namolandur (Kecamatan Namorambe), atau lebih tepatnya berada di depan Kantor Camat Namorambe, terlihat tidak terawat.

Seperti pantauan Sora Sirulo kemarin [Minggu 7/8], terlihat tugu perjuangan ini tidak pernah dipoles dengan cat atau direhab sejak tugu ini didirikan. Tugu yang di puncaknya terdapat patung seorang pejuang yang membawa bambu runcing terancam ambruk. Menurut data Sora Sirulo, tugu ini didirikan sekira tahun 1940an.

“Menurut cerita bapak saya dulu, berdirinya patung tugu juang Two Rivers yang ada pas di depan Kantor Camat Namorambe telah dibangun 3 tahun sebelum Indonesia Merdeka. Tepatnya berdiri pada tahun 1942. Tugu itu didirikan para pejuang kita two rivers 3sebagai tanda kalau kawasan Namorambe adalah salah satu basis perjuangan,” kata M. Barus (50), warga setempat yang juga Suku Karo ini, kepada Sora Sirulo.

Dikisahkan oleh Barus, pada saat itu, komandan pasukan tentara Indonesia melawan penjajah Belanda adalah  Mayor Menang Sembiring. Mayor Menang Sembiring pada saat itu memimpin tantara berlindung di Tugu Juang Two Rivers (Warga setempat biasa menyebutnya Turepes karena sulit mengucapkan two rivers dalam bahasa Inggris yang artinya [pertemuan] 2 sungai) jika Belanda menyerang. Pada saat itu Mayor Menang Sembiring, juga memimpin Tantara Indonesia berjuang di daerah Pancurbatu Timur dan Kecamatan Namorambe.



“Yang menjadi permasalahan sekarang, Tugu Juang Two Rivers (Turepes) tidak pernah disentuh perbaikan dan pengecetan dari pemerintah. Terutama dari Camat Namorambe Surya Harahap.  Seakan-akan pemerintah Kecamatan Namorambe mengesampingkan Tugu Bersejarah itu,” bebernya.

Barus dan warga setempat yang umumnya dari Suku Karo meminta Camat Namorambe Surya Harahap agar segera mengecet atau pun memperbaiki Tugu Juang Two Rivers. Sebelum Patung Tugu Juang Two Rivers mengancam melembing (Tombak) Camat Namorambe. Karena Tombak yang ada di tangan Patung sudah mengarah ke kantor camat karena sudah patah akibat di makan usia.

“Patung Tugu Juang Two Rivers sudah mengarahkan Tombaknya ke arah kantor camat Namorambe. Dan dengan kata lain Patung Tugu Juang Two Rivers mengancam menombak Camat Namorambe Surya Harahap karena tidak pernah dicat atau pun diperbaiki. Kesannya, pemerintah kurang menghargai para pejuang kemerdekaan,” tutur Barus Lagi.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.