Karo Menjadi Target Peningkatan Produksi Pertanian Sumut

B. KurniaB. KURNIA PP. TIGABINANGA. Data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo menunjukkan ada 3 kecamatan dijadikan sentra pertanian bawang merah Tahun 2016; Tiganderket, Payung, dan Merek. Namun, menurut ini tidak menutup kemungkinan kecamatan lainnya juga akan dipertimbangkan.

“Meski produksinya belum baik tahun ini, kita yakin jika dilakukan pengolahan secara maksimal pada tahun berikutnya bisa termaksimalkan produksinya. Dinas Pertanian merencanakan lahan pertanian bawang merah untuk Karo tahun depan terealisasi 200 ha,” kata Plt. Kadis Pertanian Sumut M. Azhar Harahap kepada Sora Sirulo saat meninjau lahan pertanian di Kecamatan Tigabinanga [Selasa 23/8].

bawang 2Selain komoditi bawang merah, M. Azhar mengatakan, pemerintah juga akan mengembangkan komoditas lain di Dataran Tinggi Karo. Replikasi program ini jenisnya terfokus pada tanaman pangan.

“Tanaman pangan seperti padi rencana ditargetkan 5.000 ha, jagung kita belum tahu targetnya. Namun yang pasti petani jagung di Karo akan kita bantu dengan pemberian benih sebanyak 26.000 ha tahun ini, jika masih kurang akan ditambah 3000 ha lagi. Masing-masing petani mendapat bantuan sebanyak 15 kg/ ha,” lanjut M. Azhar menjelaskan.




Kedatangan M Azhar kali ini, selain meninjau lahan untuk persiapan pertanian hortikultura, juga untuk memastikan bahwa petani jagung di Karo menerima benih bantuan yang asli, bukan yang palsu. Dia sekaligus mengklarifikasi benih yang dinyatakan palsu.

Pendampingan untuk program swasembada pangan di daerah khusus Kabupaten Karo diadakan kerjasama dengan instansi TNI melalui Kodam I/ BB di Medan. Sehubungan dengan ini, Kodam I/BB menyatakan siap membantu.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.