LORETA KARO SEKALI. OSLO. Yoshinori Ohsumi memenangkan Hadiah Nobel tahun 2016 untuk Fisiologi atau Medicine untuk penemuannya mengenai mekanisme untuk autofagi. Ini diumumkan di Karolimka Institut (Stockholm, Swedia) hari ini [Senin 3/10] beberapa menit lalu.
Yoshinori Ohsumi adalah seorang biolog asal Jepang, berusia 71 tahun. Dia merpakan pakar Biologi Sel di Universitas Teknik Tokyo.
Di tahun 1990an, Ohsumi menemukan bagaimana sel-sel membersihkan dirinya sendiri. Proses ini dinamakan autofagi, dengan mana sel-sel mengemas protein sendiri dalam gelembung-gelembung kecil dan kemudian memecahnya.
Menurut Komite Nobel, penemuan Ohsumi membawa paradigma baru tentang bagaimana sel mendaur ulang isi dalamnya. Kini, kita dibuat mengerti bagaimana sel-sel tubuh kita bereaksi ketika kita sedang kelaparan. Ini akan mengarahkan eksperimen-eksperimen baru untuk menemukan penanganan kesehatan yang lebih baik dan tepat sasaran.