Dilepas Setelah Bayar Rp 2 Juta, 4 Penjudi Tertawa di Polsek Delitua

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Usai dilepas, 4 pemain judi jenis leng ketawa ketiwi di Polsek Delitua. Keempatnya terbahak-bahak karena tidak jadi menginap di dalam ael tahanan Polsek Delitua setelah Polisi meminta uang tebusan sebanyak Rp 2 Juta.


Informasi diperoleh Sora Sirulo di Polsek Delitua, keempat tersangka yang bekerja sebagai sopir bus jurusan Medan–Kabanjahe ini diringkus Unit Reskrim Polsek Delitua [Rabu 9/11: sekira 02.00 wib] saat lagi asyik bermain judi di Jl. Jamin Ginting KM 8, atau tepatnya di lokasi doorsmeer Alam Baru.

judi-1“Kami sering nyuci mobil bus di door smeer Alam Baru, bang. Supaya tidak jenuh menunggu, kami main judi leng dengan taruhan Rp 3 ribu,” kata Sinuraya warga Berastagi (Kabupaten Karo) yang ikut tertangkap.

Sementara menurut Tarigan (36), tersangka lainnya, ia bersama ketiga rekanya bermain leng mulai Pukul 22.00 Wib [Selasa 8/11]. Mereka tidak menyangka Polisi datang melakukan penggerebekan sekira Pukul 02.00 Wib [Rabu 9/11: sekira 02.00 wib].

“Tapi, untung saja tadi pagi Polisi mau melepaskan kami, setelah pemilik doorsmeer mau membayar Rp 2 juta kepada Sebayang (maksudnya Panit 1 Ipda Sahri Sebayang). Inilah kami lagi nunggu, Pak Sebayang. Kalau tidak jadi kami dilepas, mungkin kami sudah bertengkar sama istri kami,” sebutnya.

Kapolsek Delitua AKP Wira Prayatna SH Sik ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan keempat tersangka.




“Keempat tersangka ditangkap sedang main kartu. Tersangka tidak kita tahan karena dijerat Pasal 303 BIS dengan ancaman di bawah 5 tahun. Pun demikian, keempat tersangka akan diperoses lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Ketika diwawancarai lebih lanjut terkait adanya uang suap sebesar Rp 2 Juta yang diberi kepada Polisi sesuai dengan penjelasan tersangka, AKP Wira membantahnya.

“Ada bayar, enggak ah. Nanti saya tanya dulu ke Kanit,” kata AKP Wira.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.